Ada 28 Pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten, Tiap Anggota Bayar Rp100 Ribu

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 17 Januari 2020
  Ada 28 Pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten, Tiap Anggota Bayar Rp100 Ribu

Kapolres Klaten, Jawa Tengah, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, Jumat (17/1). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Polres Klaten mencatat terdapat 28 orang pengikut Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Puluhan anggota Keraton Agung Sejagat tersebut tersebar di Ketiga kecamatan dengan perinciannya, Kecamatan Prambanan 21 orang, Kecamatan Jogonalan ada lima orang, dan Kecamatan Wedi ada dua orang.

Baca Juga:

Polisi Belum Temukan Unsur Pidana Dalam Kasus Kekaisaran 'Sunda Empire'

Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan hasil pendataan anggota Polres Klaten di lapangan ada 28 orang anggota pengikut Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Klaten. Semuanya tersebar di tiga kecaatan dengan pusat tempat berkumpul di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Keraton Agung Sejagat dipimpin oleh seorang Mahamenteri bernama Wiwik Untari
Polres Klaten memeriksa anggota pengikut Keraton Agung Sejagat di Mapolsek Prambanan, Kabupaten Kalaten, Jawa Tengah, Kamis (16/1). (Istimewa/Polres Klaten)

"Keraton Agung Sejagat di Klaten dipimpin oleh Mahamenteri, Wiwik Untari. Dari total 28 pengikut tersebut sudah ada tiga orang diperiksa polisi, termasuk pimpinannya," ujar Eko kepada kepada awak media termasuk meraputih.com di Klaten, Jumat (17/1).

Ia memastikan tidak ada bangunan kerajaan di Klaten. Sebanyak 28 orang ini hanyalah pengikut Kerajaan Agung Sejagat yang terpusat di Purworejo, Jawa Tengah. Lokasi yang kerap digunakan sebagai ritual ada di rumah Mahamenteri, Wiwik Untari.

"Hasil keterangan saksi semua anggota ini ditarik iuran sebesar Rp50.000 sampai Rp100.000. Uang itu untuk membeli seragam serta membuat KTA (Kartu Tanda Anggota)," kata dia.

Eko mengatakan setiap orang anggota mendapatkan tiga buah KTA. Keraton Agung Sejagat juga meminta iuran untuk kegiatan pembangunan keraton di Purworejo.

Baca Juga:

Latah Ikuti Keraton Agung Sejagat, Kini di Sukoharjo Muncul Kasultanan Karaton Pajang

"Kami mengimbau kepada para pengikut Keraton Agung Sejagat agar segera sadar, serta tidak mudah tertipu dengan kegiatan tersebut. Barang bukti diamankan beruba KTA dan segam milik anggota," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Geger Keraton Agung Sejagat, Majelis Adat Kerajaan Nusantara: Dasar Historisnya Mana?

#Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FKSN) #Keraton Solo #Revitalisasi Keraton
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Indonesia
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Ratusan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menerima gaji dan paket sembako Lebaran.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang
Indonesia
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Upacara sakral penobatan dipusatkan di Sasana Sewaka Keraton Solo.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
Pakubuwono XIII Surakarta Naik Takhta Minggu, Ini Sajian Utama Prosesi Penobatan
Indonesia
Dibiayai Dana Hibah UEA, Revitalisasi Masjid Agung Keraton Surakarta Hampir Rampung
Proyek revitalisasi Masjid Agung Surakarta telah menyentuh 90 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 15 Desember 2024
Dibiayai Dana Hibah UEA, Revitalisasi Masjid Agung Keraton Surakarta Hampir Rampung
Indonesia
Kawasan Cagar Budaya, Ketua MPR Dorong Revitalisasi Keraton Surakarta
MPR RI memiliki tugas untuk mendorong pelestarian budaya, baik dengan mengingatkan pemerintah terkait revitalisasi fisik maupun menjaga keberlanjutan budaya secara nonfisik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Desember 2024
Kawasan Cagar Budaya, Ketua MPR Dorong Revitalisasi Keraton Surakarta
Indonesia
Alun-alun Utara Keraton Surakarta Kembali Dibuka, Gibran Bagikan Susu
Alun-alun Utara Keraton Surakarta kembali dibuka. Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, hadir untuk meninjau area tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 03 November 2024
Alun-alun Utara Keraton Surakarta Kembali Dibuka, Gibran Bagikan Susu
Indonesia
Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi
Serah terima aset diterima langsung oleh Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Revitalisasi 2 Alun-alun Keraton Surakarta Rampung, Pembukaan untuk Umum Tunggu Regulasi
Tradisi
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar upacara adat Grebeg Maulud di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta, Senin (16/9).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 September 2024
2 Gunungan Grebeg Maulud Keraton Surakarta Ludes Direbut Warga Sebelum Didoakan
Indonesia
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Insiden gesekan saling dorong dan pukul antara kubu Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Gusti Kanjeng Ratu Wandansari dan pihak PB XIII diwakili Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.
Wisnu Cipto - Senin, 09 September 2024
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Indonesia
Revitalisasi Keraton Surakarta, Alas Alun-Alun Utara Tetap Pakai Rumput
Sebelumnya, konsep yang akan digunakan ialah memakai pasir pantai selatan.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Maret 2024
Revitalisasi Keraton Surakarta, Alas Alun-Alun Utara Tetap Pakai Rumput
Bagikan