Parenting

Orangtua Muda, Ini Alasan Mengapa Harus Menabung Lebih Awal

annehsannehs - Senin, 29 November 2021
Orangtua Muda, Ini Alasan Mengapa Harus Menabung Lebih Awal

Kalkulasikan biaya sekolah anak di kemudian hari. (Foto: Pexels/Artem Beliaikin)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KETIKA hendak memiliki buah hati, salah satu hal esensial yang harus dipersiapkan adalah biaya sekolah sampai jenjang tertinggi kelak. Uang sekolah anak akan semakin naik setiap tahunnya, sehingga menabung lebih awal merupakan jalan terbaik agar kamu tidak terengah-engah di kemudian hari.

Pendidikan pun masih dianggap sebagai cara terbaik untuk membekali anak dengan keterampilan dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan hidup ketika dewasa. Pendidikan terbaik biasanya datang dengan pengorbanan besar dan harga yang tinggi.

Baca juga:

Bunda, Ini Cara Bantu Anak Hadapi Rasa Tidak Percaya Diri

Tabungan pendidikan harus dilakukan sejak awal. (Foto pixabay/Greyerbaby)
Tabungan pendidikan harus dilakukan sejak awal. (Foto: Pixabay/Greyerbaby)

Dikutip dari The Jakarta Post, biaya masuk kuliah di Indonesia rata-rata meningkat dari 10 persen sampai 15 persen per tahun. Untuk uang sekolah, kenaikannya mengikuti inflasi rupiah umum.

Per 2020 akhir, biaya masuk kuliah di universitas lokal berkisar antara Rp 120 juta sampai 165 juta. Jika mengukur pada 18 tahun ke depan, biayanya bisa melambung sampai Rp 1,5 miliar sampai Rp 4 miliar. Belum lagi jika kamu hendak menyekolahkan anak ke luar negeri yang biayanya cenderung jauh lebih tinggi.

Maka dari itu, menyiapkan tabungan pendidikan untuk anak sejak dini bisa menjadi salah satu alternatif agar tidak kesulitan di masa depan.

Dikutip dari Sampoerna Academy, penasihat keuangan senior dan wealth planner, Aidil Akbar Madjid, merekomendasikan bahwa sebelum membuat rencana finansial, orangtua harus mempertimbangkan ekspektasi edukasi yang lebih tinggi untuk anak-anak mereka. Seperti diploma, gelar sarjana, atau magister.

"Mengetahui nilai nominal biaya kuliah saat ini memberikanmu perkiraan kasar tentang seberapa besar uang yang akan digunakan untuk edukasi anak-anak di masa depan. Oleh karena itu, kamu bisa mengidentifikasikan produk investasi mana yang akan dipilih sekarang," ungkapnya.

Sesuaikan tipe pendidikan sesuai minat dan bakat anak. (Foto pixabay/skalekar1992)
Sesuaikan tipe pendidikan sesuai minat dan bakat anak. (Foto: Pexels/Agung Pandit Wiguna)

Salah satu cara terbaik adalah dengan cara mempertimbangkan sejumlah dana yang dialokasikan untuk berinvestasi jangka panjang.

Investasi membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang, dan biaya edukasi adalah target jangka panjang yang bisa memakan waktu lebih dari lima tahun untuk dicapai.

Maka dari itu, segera siapkan tabungan edukasi anak ketika kamu dan pasangan sudah terpikir untuk memiliki anak atau ketika bayi baru lahir.

Aidil menambahkan bahwa orangtua harus menentukan tingkatan pendidikan yang ingin dicapai anak. Rencanakan juga tipe sekolah yang diinginkan mulai dari sekolah privat, publik, atau sekolah di luar negeri.

Tipe-tipe edukasi ini harus ditentukan berdasarkan minat dan bakat anak. Kemudian, kalkulasikan biaya sekolah dan kuliah dan inflasinya. (SHN)

Baca juga:

Pengobatan Autoimun Vitiligo yang Aman untuk Anak-Anak

#Lipsus November Keuangan #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan