92 Anggaran Stunting di Solo Sudah Sesuai Peruntukannya

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 02 Agustus 2023
92 Anggaran Stunting di Solo Sudah Sesuai Peruntukannya

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo memberikan penghargaan pada Ketua TP PKK Kota Solo Selvi Ananda, Rabu (2/8). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memastikan penyerapan anggaran penanganan stunting di Kota Solo, Jawa Tengah, telah sesuai peruntukannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo setelah acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 di Pendopo Balai Kota Solo, Rabu (2/8).

Baca Juga

Penyakit Jantung Bawaan Berdampak ke Stunting

"Di Solo ada 1.000 orang lebih pendamping stunting. Ada juga aplikasi data PKK merekam data nama dan alamat peserta penerima bantuan. Serapan anggaran di atas 92 persen sudah sesuai," tuturnya.

Dia mengatakan untuk anggaran stunting di Dinas Kesehatan Kota (DKK) tidak boleh dipakai membeli makanan yang tidak produk lokal. Hal itu sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Kami juga ingatkan jangan boros terkait penggunaan dana stunting. Punya uang beli makanan jangan boros harus ada protein hewani telur paling aman," kata dia.

Berdasarkan data Pemkot Solo, ada dua versi data stunting, pertama hasil penghitungan melalui Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) pada 2023 sebanyak 4,32 persen atau 1.050 kasus.

Baca Juga

Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Cegah Stunting

Jumlah itu meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 3,17 persen pada 2022; 1,96 persen pada 2021; 1,76 persen pada 2020; 1,36 persen pada 2019; 1,46 persen pada 2018. Namun, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berbeda.

Angka stunting di Kota Solo menurut SSGI, 18,76 persen pada 2019, naik menjadi 20,40 persen pada 2021, dan turun menjadi 16,61 persen pada 2022. Angka stunting 16,61 persen itu di bawah rata-rata nasional 21,6 persen.

Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Kota Solo Selvi Ananda menambahkan dari BKKBN ingin pencapaian turun 14 persen.

"Nanti kami akan membuat program lagi sesuai dengan keadaan sampai sekarang. Seperti yang disampaikan Kepala BKKBN ternyata kasus perceraian juga tinggi, seperempat dari pernikahan anak,” katanya.

Selvi mengatakan faktor yang memengaruhi stunting yang menjadi PR, antara lain kebersihan lingkungan, orang tua yang merokok. PKK Kota Solo turut menggalakan kampung bebas asap rokok.

“Kami PKK merupakan mitra dari pemerintah. Mendukung apa yang menjadi program Kota Solo. Pemerintah dapat dana hibah Uni Emirat Arab pasti kami membantu program untuk menurunkan angka stunting,” kata Selvi. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

PAM Jaya jadi Orangtua Asuh 50 Anak Stunting di Jakarta Pusat

#Selvi Ananda #Stunting
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Nilai insentif tahun ini lebih rendah Rp 475 miliar bila dibandingkan insentif tahun lalu yang mencapai Rp 775 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Indonesia
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Mestinya motivasi utama pemerintah daerah seharusnya bukan sekadar mengejar insentif, melainkan komitmen menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Pemberian ASI sangat krusial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Indonesia
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Selama ini, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 49,3 miliar untuk program PMT di tingkat kelurahan.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Indonesia
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan 231 permasalahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Sentil Program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning: Harusnya untuk Atasi Stunting
Sentil program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning menyebutkan seharusnya itu bisa mengatasi stunting.
Soffi Amira - Rabu, 05 Februari 2025
Sentil Program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning: Harusnya untuk Atasi Stunting
Indonesia
Tekan Angka Stunting, Pemkot Solo Luncurkan Program Genting
Tekan angka stunting, Pemkot Solo luncurkan program Genting. Program ini merupakan besutan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 04 Februari 2025
Tekan Angka Stunting, Pemkot Solo Luncurkan Program Genting
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR Berharap Turunkan Angka Stunting di Bawah Standar WHO
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBZ) juga akan berdampak ke ekonomi selain peningkatan gizi.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Januari 2025
Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR Berharap Turunkan Angka Stunting di Bawah Standar WHO
Anggaran Stunting Rp 10 Miliar, Daerah Habiskan Rp 6 Miliar Buat Rapat dan Studi Banding
Pemerintah ingin membuat perubahan supaya anggaran negara atau daerah lebih efisien, serta membuat pendapatan menjadi banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Desember 2024
Anggaran Stunting Rp 10 Miliar, Daerah Habiskan Rp 6 Miliar Buat Rapat dan Studi Banding
Bagikan