90 Persen Startup Gagal Merintis, Jokowi Minta BUMN Turun Tangan

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 26 September 2022
90 Persen Startup Gagal Merintis, Jokowi Minta BUMN Turun Tangan

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan sebelum membuka BUMN Startup Day di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022). ANTARA/Gilang Galiartha

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka agenda BUMN Startup Day 2022. Pembukaan ini berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/9).

Jokowi meminta agar pendirian startup melihat kebutuhan pasar. Sebab, 80-90 persen startup gagal saat merintis.

Baca Juga:

Startup Berikan Beasiswa untuk Kalangan Difabel Bersaing di Dunia Kerja

Menurut Jokowi, penyebabnya adalah startup-startup yang ada tidak melihat kebutuhan pasar.

"Berangkatnya, mestinya dari kebutuhan pasar yang ada itu apa," tegas Jokowi.

Selain karena tak sesuai kebutuhan pasar, kata Jokowi, kegagalan startup juga disebabkan kehabisan dana. Oleh karenanya, Jokowi mengingatkan fungsi BUMN sebagai venture capital.

"Fungsinya BUMN agar ekosistem besar yang ingin kita bangun ini bisa saling sambung," ujarnya.

Dengan demikian ekosistem besar startup yang dibangun bisa saling tersambung.

"Sehingga semuanya terdampingi dengan baik dan bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar, ke peluang-peluang yang ada di negara kita," kata Jokowi.

Baca Juga:

Lenovo Indonesia Gaungkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Jokowi menjelaskan bahwa banyaknya startup di Indonesia menduduki peringkat keenam di dunia. Secara berturut-turut, Indonesia berada di bawa Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada dan Australia.

"Ini juga sebuah potensi yang besar yang harus kita kembangkan. Tetapi hati-hati, dari kategori yang saya lihat memang yang paling besar masih di fintech 23 persen, kemudian retail ada 14 persen," kata Jokowi.

Ia juga mengingatkan 19.600 orang di dunia meninggal kelaparan akibat krisis pangan yang terjadi belakangan ini.

Krisis pangan itu salah satunya dipicu oleh konflik Rusia dengan Ukraina yang berlangsung hampir setengah tahun belakangan ini.

Karena perang berkepanjangan itu katanya, sejumlah lembaga internasional sudah memperkirakan kondisi ekonomi yang saat ini sudah cukup sulit pada tahun ini, berlanjut ke tahun depan.

Meskipun berat, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk menjadikan masalah itu sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di dalam negeri. Terutama di tengah perkembangan ekonomi digital dalam negeri belakangan ini. (Knu)

Baca Juga:

Perbedaan UKM, UMKM, IKM, dan Startup

#Jokowi #Presiden Joko Widodo #Startup #BUMN #Menteri BUMN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Bagikan