8 Kapolda Diisukan Positif Amphetamine saat Tes Urine, Istana: Tidak Ada Kabar Tersebut
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Foto: MP/Tangkapan layar
MerahPutih.com - Delapan Kapolda dikabarkan terkonfirmasi positif amphetamine saat dites urine di Istana Kepresidenan, Jakarta, sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono mengatakan, pihak tidak mengetahui mengenai kabar tersebut. Pasalnya, hasil tersebut tidak dikirim ke Kepala Negara.
Baca Juga
Sosok yang terpilih sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepada awak media untuk mengonfirmasi langsung kabar itu ke Polri.
"Yang ada informasi 8 itu kiranya teman teman media bisa klarifikasi pada rekan rekan di Polri," kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10)
Menurut Heru, pihak Istana hanya meminta hasil PCR COVID-19 jajaran Korps Bhayangkara yang hadir di Istana Negara. Hasil tes swab PCR tersebut seluruhnya dinyatakan negatif.
"Kami hanya meminta hasil swab PCR itu aja," tegasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, ramai diberitakan penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa oleh Divisi Propam Polri diduga terkait narkoba.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal memberikan keterangan resmi sore ini di Mabes Polri, usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
"Setelah ini nanti kami akan rilis masalah TM (Teddy Minahasa). Ini merupakan bagian komitemen kami untuk menindak tegas masalah hal-hal yang disampaikan Pak Presiden," kata Kapolri di Istana. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Pihak Keluarga Minta Asesmen, Onad Diam Seribu Bahasa Saat Digiring ke BNNP DKI Jakarta