7 Prajurit TNI AL Terluka Saat Bongkar Pagar Laut, Terbanyak Akibat Disengat Ikan Pari


Tim penyelam TNI AL saat pembongkaran pagar laut di Tangerang. (MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Tujuh personel TNI Angkatan Laut (AL) mengalami kecelakaan selama operasi pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. Rinciannya, tiga prajurit terkena sengatan ikan pari, dua prajurit terkena kail pancing, dan dua prajurit luka terkena bilah bambu.
"Ya, betul. Terkait dengan kegiatan di mana pun kita latihan, apalagi ini kegiatan di laut, prajurit mengalami kejadian-kejadian kecil (kecelakaan), namun itu sudah diatasi," kata Komandan Pasukan Marinir I Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, di Tangerang, Kamis (13/2).
Menurut Hermanto, sampai saat ini masih terdapat dua orang personel masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit khusus TNI AL. Adapun, lima orang lainnya sudah sembuh dan kembali berdinas.
Baca juga:
Tinggal 1 Km Lagi, Marinir Janji Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Kelar Hari Ini
"Tinggal dua orang yang di rumah sakit karena baru tadi malam saya konfirmasi. Insyaallah hari ini sudah kembali. Tadi saya juga sudah cek. Yang lainnya sudah kembali setelah disengat ikan pari," tutur jenderal bintang satu itu.
Lebih jauh, Hermanto menegaskan insiden kecelakaan yang dialami personel TNI AL pada saat melaksanakan operasi di laut sudah menjadi risiko utama saat bertugas. "Itu nggak terlalu masalah dan sekarang sudah dirawat," tandasnya, dikutip Antara.
Untuk diketahui, pagar laut ilegal di perairan pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, hanya tinggal menyisakan 1,36 km lagi yang belum dibongkar hingga saat ini. TNI AL menjamin proses pembongkaran pagar laut ilegal yang awalnya sepanjang 30,16 km itu akan selesai hari ini.
Baca juga:
Mahfud MD Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Masuk Kejahatan Negara
Operasi pembongkaran pagar laut ilegal itu pertama kali dimulai sejak 18 Januari lalu. Jika selesa hari ini, waktu arti pembongkaran pagar laut ilegal itu total tidak sampai genap satu bulan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Tanggul Beton di laut Cilincing Diklaim Buat Proyek Pelabuhan Bukan Seperti Proyek Pagar Laut

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Tanggul Beton di Pesisir Cilincing Bikin Heboh, Pramono Anung Tegaskan Tidak Keluarkan Izin

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
