7 Langkah Bantu Anak Punya Mata Sehat


Periksa mata rutin untuk mengetahui kesehatan mata anak. (KMN EyeCare)
DALAM masa pertumbuhan anak, penting bagi para orang tua untuk mengetahui cara menjaga kesehatan mata anak.
Sebenarnya dimulai dari hal yang sederhana. Orangtua dapat membantu anak memiliki mata yang sehat dan bebas gangguan. Tentunya dengan menanamkan kebiasaan sehat sejak usia muda dyang apat membantu memastikan anak menerapkan kebiasaan ini hingga dewasa. KMN EyeCare memberikan langkah mudahnya.
Baca Juga:

Makan sehat
Konsumsilah makanan yang sehat dan seimbang untuk kesehatan mata dan tubuh. Kenalkan langkah sehat ini pada anak sejak kecil dengan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang. Dorong mereka untuk membuat pilihan makanan yang sehat dan kaya nutrisi seiring bertambahnya usia. Biasakan anak banyak mengonsumsi sayuran dan buah segar, biji-bijian dan susu. Pilih daging tanpa lemak, unggas, dan ikan. Sertakan kacang-kacangan dan telur. Orangtua dapat mencoba cara menjaga kesehatan mata anak dengan mengisi lemari es dan dapur dengan pilihan sehat.
Pelindung mata
Terkadang anak mendapatkan cidera mata karena terjadi dari banyak hal. Seperti karena benda asing, paparan bahan kimia, trauma karena benda tajam atau trauma tumpul. Orangtua disarankan menyimpan mainan di tempat yang aman agar mata anak terhindar dari cidera. Ada baiknya anak diberikan kacamata untuk perlindungan mata. Seperti kala berenang , bersepeda, atau kacamata hitam jika bepergian ke tempat yang terik. Yang tak kalah penting adalah pelindung mata bila anak-anak berada di sekitar bahan kimia.
Air
Cara merawat kesehatan mata anak adalah dengan menjaga asupan air setiap harinya. Bayi membutuhkan 0,7 hingga 0,8 liter cairan per hari dari ASI atau susu formula. Sementara anak-anak membutuhkan empat cangkir untuk usia satu tahun dan enam hingga delapan cangkir per hari untuk remaja. Air putih adalah pilihan cairan yang terbaik. Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan masalah penglihatan, seperti mata kering dan gatal. Ajari anak untuk memulai hari dengan segelas air dan selalu bawa botol air isi ulang saat bepergian.
Area Terbuka dan Gawai
Anak membutuhkan air, sinar matahari, dan udara segar untuk tumbuh sehat dan kuat. Area di luar ruangan sangat cocok untuk mendorong kebiasaan hidup sehat dan menjaga kesehatan mata. Penelitian membuktikan bahwa kebiasaan anak-anak yang lama menatap layar karena sering bermain gawai berkontribusi menyebabkan terjadinya miopia. Selain itu, pastikan area bermain anak aman dan tetap awasi aktivitasnya dari risiko bermain di area yang berbahaya.
Baca Juga:

Melatih penglihatan
Orangtua dapat membantu menstimulasi perkembangan penglihatan anak dengan menyediakan mainan dan aktivitas yang merangsang secara visual.Seperti gambar hitam dan putih sejak dapat melihat. Menyusun balok bangunan berwarna cerah saat balita. Aktivitas apa pun yang mendorong koordinasi tangan dan mata saat mereka dalam masa pertumbuhan. Saat ini tersedia banyak aplikasi pendidikan untuk anak-anak, namun ingatlah untuk menetapkan batas waktu menatap layar dan istirahatkan mata secara berkala. Aturan 20-20-20 sangat bagus diterapkan bagi anak-anak. Setiap menatap layar 20 menit, maka mata wajib beristirahat selama 20 detik sambil melihat jauh dengan jarak 20 kaki (sekitar enam meter).
Mainan keras dan tajam
Bentuk mainan anak-anak terus berkembang. Namun orangtua tetap perlu mengawasi anak saat bermain. Bahkan permainan yang tampaknya tidak berbahaya, seperti permainan papan misalnya, dapat saja menciderai mata anak bila tidak diawasi dengan baik. Dalam hal ini, jika mainan atau benda itu lunak atau tumpul, gangguan pada mata dapat diminimalisir. Namun, untuk mainan atau benda di sekitar area bermain anak yg memiliki ujung atau permukaan yang tajam, dapat berisiko fatal untuk kesehatan mata anak.
Periksa mata
Sangat penting untuk membawa anak untuk tes mata secara teratur. Banyak yang tidak terdiagnosis masalah mata karena anak tidak mengeluh atau kelainannya tidak terlihat oleh orang tua. Anak-anak sangat mudah beradaptasi dan akan bertahan dengan penglihatan yang buruk. Karena anak tidak menyadarinya. Melakukan pemeriksaan mata setiap tahun dapat mendorong kesehatan. Juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mata secara dini. Pilih Dokter Spesialis Mata anak terbaik untuk memastikan kesehatan mata anak Anda terjaga. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
