620 Relawan Daftar Uji Klinis Vaksin COVID-19


Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am)
MerahPutih.com - Sebanyak 620 relawan sudah mendaftarkan diri untuk ikut serta uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Rencana akan diuji coba mulai 11 Agustus 2020," kata Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac, Prof Kusnandi Rusmil di Bandung, Selasa (4/8)
Baca Juga
Sebelum pendaftaran uji vaksin itu dibuka, sudah banyak calon relawan juga yang ingin mengikuti uji vaksin itu. Meski sudah ada 620 relawan yang terdaftar, namun menurutnya permintaan keikutsertaan masyarakat lain juga cukup banyak.
Selain itu, sejauh ini menurutnya belum ada pejabat publik yang mendaftar untuk menjadi relawan uji vaksin itu. Meski begitu, menurutnya para pejabat juga tetap mendukung pelaksanaan uji vaksin tersebut.
"(Kalau ASN) belum ada ya, paling dokter teman-teman saya di daerah, kan harus orang Bandung," ujarnya dilansir Antara

Dia mengatakan, proses tahap awal uji vaksin itu bakal dilakukan pada 11 Agustus 2020 mendatang. Nantinya proses itu bakal diawali dengan melakukan tes usap terhadap para relawan.
"Nanti yang mendaftar diperiksa kesehatannya, banyak syarat. Mungkin ada yang tidak bisa ikut," pungkasnya
Baca Juga
Lima Provinsi Tertinggi dan Terendah Penyebaran COVID-19 di Indonesia
Uji klinis itu, kata dia, nantinya akan melibatkan sekitar 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum. Dalam satu hari, menurutnya uji vaksin itu hanya akan diikuti oleh sekitar 20-25 relawan di tiap tempat. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
![[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19](https://img.merahputih.com/media/71/1c/46/711c467360ed7935305a1847238ccb53_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung](https://img.merahputih.com/media/17/c8/bc/17c8bc561c44cc563d3fef2cba579412_182x135.jpeg)
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome

Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis

Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan

IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir

WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19

Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai IndoVac, Catat Syaratnya

Kemenkes Sebut Booster Vaksin Kedua Mampu Perkuat Kekebalan Tubuh
