6 Ciri Hubungan Keluarga yang Sehat

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 24 Mei 2023
6 Ciri Hubungan Keluarga yang Sehat

Keluarga yang sehat adalah wadah semua anggotanya berkumpul dengan rasa nyaman. (Pexels/Migs Reyes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang yang khawatir kalau hubungan yang ada di dalam keluarga mereka tidak sehat. Jadi bagaimana ciri yang menandakan kalau hubungan suatu keluarga tidak sehat. Sayangnya tidak ada jawaban tentang itu.

Padahal, jika kita tidak tahu apa yang sehat, sulit untuk mengetahui apa yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa ciri hubungan keluarga yang sehat menurut Kaytee Gillis, LCSW-BACS, psikoterapis dan penulis yang memiliki spesialisasi pada penyintas trauma dan hubungan keluarga.

Baca Juga:

4 Zodiak Ini Butuh Saran Teman untuk Ambil Keputusan

keluarga
Semua anggota keluarga harus bisa menghormati dan memberikan kesempatan pendapat tersebut diungkapkan. (freepik/Lifestylememory)

Emosional dan fisik


Anak-anak dan anggota keluarga lainnya memiliki privasi. Semua anggota harus memahami dan menghormatinya. Dalam keluarga yang sehat, orang tua melakukan sebagian besar pekerjaan emosional dengan anak-anak mereka dengan mencontohkan empati, pengendalian diri, dan perilaku yang sesuai sebagai respons terhadap emosi atau stres. Sementara tugas anak-anak adalah belajar.


Pendapat untuk dihargai


Dalam keluarga yang sehat, setiap orang memiliki hak untuk berpendapat. Semua anggota keluarga harus bisa menghormati dan memberikan kesempatan pendapat tersebut diungkapkan. Meskipun nantinya orangtua yang membuat keputusan akhir. Sebab, dalam keluarga yang hanya memiliki sedikit ruang untuk berpendapat, anak-anak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang tidak tahu jati dirinya.


Konsisten, adil, dan sesuai usia


Setiap keluarga pasti memiliki aturan, tetapi aturan yang tidak konsisten atau tidak sesuai usia anak dapat menciptakan rasa kebingungan dan kekacauan. Sebab, anak-anak berada dalam tahap tumbuh dan belajar, jadi ekspektasi pengasuh terhadap mereka tidak boleh sama dengan ekspektasi mereka terhadap diri sendiri atau orang dewasa lainnya.

Baca Juga:

Bagaimana Berhubungan Baik dengan Anak Remajamu

keluarga
Keluarga adalah tempat teraman bagi semua anggotanya. (freepik/pressfoto)


Kebutuhan setiap anggota keluarga


Dalam keluarga yang sehat, setiap anggotanya akan memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anggota lainnya, tetapi dengan cara yang sesuai usia. Orang tua memberikan perawatan emosional untuk anak-anak; bukan sebaliknya. Sebisa mungkin, anggota lain juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga lainnya.


Aman dan terlindungi


Anak-anak dalam keluarga yang sehat merasa aman untuk belajar dan tumbuh, bahkan melakukan kesalahan. Mereka memiliki pemahaman yang sehat tentang kesalahan dan memahami bahwa mereka tidak akan menantang atau mengancam keamanan atau keselamatan mereka. Mereka juga memilki pemahaman bahwa cinta itu tanpa syarat.


Memaafkan


Anggota keluarga dengan hubungan yang sehat dapat memahami bahwa semua orang adalah manusia yang sedang belajar dan tumbuh. Konflik ditangani dengan cara yang tepat dan aman, dengan orang dewasa mencontohkan cara yang tepat untuk mengelola perselisihan.

Keluarga dengan hubungan sehat akan mencoba untuk mengeksplorasi kesalahan sebagai kesempatan untuk memahami dan menjadi peningkatan, alih-alih mempermalukan orang karena kesalahan itu. Anak-anak memahami bahwa mereka akan dihukum karena perilaku yang tidak dapat diterima, tetapi bahwa mereka juga akan dimaafkan karena melakukan kesalahan, alih-alih ditahan dan diungkit selama bertahun-tahun setelahnya. (dsh)

Baca Juga:

Cara Membantu Anak dengan Gangguan Membaca

#Parenting #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Bagikan