6.247 Orang Terinfeksi COVID-19 Dalam Waktu 24 Jam
Kasus COVID-19 subvarian baru Omicron XBB dan XBB.1 terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 12 orang. (freepik/freepik)
MerahPutih.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan ada penambahan 6.247 kasus konfirmasi positif pada Jumat (11/11).
Maka, hingga Jumat ini, jumlah kasus di Indonesia yaitu 6.550.448 kasus, terhitung sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Varian Baru Hanya Berbahaya Bagi yang Sudah Divaksin
Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 4.139 kasus sembuh sehingga total kasus sembuh kini 6.343.520.
Sementara itu, kasus kematian akibat bertambah 46. Dengan demikian, total orang meninggal dunia menjadi 159.035 jiwa. Kemudian, kasus aktif di Indonesia pada hari ini tercatat ada sebanyak 47.893 kasus. Jumlah ini bertambah 2.062 kasus dari hari sebelumnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Ginjal Akut Akibat Injeksi Vaksin COVID-19
Selain itu, ada 5.974 suspek Pemerintah juga melaporkan memeriksa 62.351 spesimen dalam 24 jam terakhir. Kenaikan kasus COVID-19 disebut imbas subvarian Omicron XBB.
Adapun gejalanya varian XBB meliputi: Demam, batuk, pilek, mual, muntah, sesak napas, nyeri menelan, sakit badan, nyeri ulu hati. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin