52 Tenaga Medis Papua Terpapar Virus Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 08 Juni 2020
52 Tenaga Medis Papua Terpapar Virus Corona

Arsip Foto. Petugas medis merapikan tempat spesimen dalam kegiatan pemeriksaan COVID-19 di Papua. (ANTARA/ Ernes Kakisina)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 52 tenaga medis di Papua terpapar virus corona penyebab COVID-19. Demikian laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Silwanus Sumule di Jayapura, Minggu malam (7/6), mengatakan bahwa sebagian besar tenaga medis yang tertular virus corona sudah sembuh. Beberapa masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga:

Banyak Kecolongan dan Tak Efisien, Program "Surat Sakti" Pemprov DKI Dinilai Layak Diganti

Ia menekankan pentingnya kejujuran warga dalam menyampaikan informasi perihal gangguan kesehatan mereka kepada tenaga medis. Selain itu, disiplin menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona di kalangan tenaga medis, yang harus menjalankan tugas di garda terdepan upaya penanggulangan COVID-19.

Suasana pemeriksaan rapid test terhadap ribuan warga Teluk Saereri dan Provinsi Papua Barat sebelum mereka diberangkatkan pada hari Senin (8-6-2020 ). ANTARA/Laksa Mahendra
Suasana pemeriksaan rapid test terhadap ribuan warga Teluk Saereri dan Provinsi Papua Barat sebelum mereka diberangkatkan pada hari Senin (8-6-2020 ). ANTARA/Laksa Mahendra

"Tenaga medis merupakan garda terakhir sedangkan garda terdepan adalah masyarakat sehingga diharapkan mematuhi protokol kesehatan terkait COVID-19, gunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan," kata Sumule.

Baca Juga:

Ditolak Mundur PDIP Solo, Purnomo: Amanah Partai Harus Saya Jalankan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan bahwa ada puskesmas yang harus ditutup sementara karena sebagian petugas kesehatannya terpapar virus corona.

Ia mengatakan bahwa ada 45 petugas medis puskesmas yang terpapar virus corona, lima di antaranya dikonfirmasi positif tertular COVID-19. Petugas kesehatan yang positif COVID-19 kini menjalani perawatan di rumah sakit, dan 40 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan menjalani karantina mandiri. (*)

Baca Juga:

Khofifah Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan ke OTG COVID-19

#Virus Corona #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan