5 Faktor yang Membuatmu Sering Merasa Lapar di Malam Hari


Gaya hidup mempengaruhi pola makan. (Foto: pixabay/JuanitaL57)
WASPADALAH buat kamu yang sering makan di saat waktu sudah terlalu malam. Gaya hidup yang satu ini memberikan dampak sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Selain efeknya yang dapat menganggu waktu istirahat, juga dapat mengakibatkan tubuh mudah mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis. Melansir fakta dari laman healthline, Berikut beberapa faktor penyebab yang membuatmu sering merasa lapar di malam hari.
Baca juga:
Meskipun Sehat, Jangan Coba-Coba Mengonsumsi Makanan Ini di Malam Hari
Salah diet

Saat melakukan diet ketat di siang hari, secara umum tubuh seseorang tidak akan memperoleh energi secara seimbang saat melakukan diet secara ketat di siang hari.
Hal ini dapat memancing tubuh untuk membutuhkan energi di malam hari dengan mencari makanan sebagai sumber energi. Dengan demikian, sangat penting untuk menerapkan pola makan yang sehat dan asupan gizi yang seimbang.
Asupan karbohidrat berlebihan

Kadar gula darah akan terpengaruh dengan cepat jika mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat. Terlalu banyak asupan karbohidrat saat malam jelas mampu membuat tubuh terasa kenyang, namun selain itu tubuh juga akan merasakan lagi lapar dengan cepat.
Baca juga:
Stres

Secara otomatis produksi hormon kortisol pada tubuh akan bertambah saat kamu mengalami stres. Hormon kortisol termasuk kategori hormon steroid yang memengaruhi bagaimana tubuh merespon rasa stres.
Hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya peningkatan gula darah dan insulin, yang mengakibatkan timbulnya rasa lapar saat malam hari.
Kurang nutrisi

Kurangnya nutrisi biasa terjadi akibat dari sering mengonsumsi makanan yang tidak mengandung gizi yang cukup dan seimbang. Hal tersebut dipastikan dapat mengakibatkan tubuh menginginkan asupan makanan lebih di malam hari.
Begadang

Kebutuhan energi ekstra akan dirasakan tubuh sewaktu kamu harus begadang saat malam hari. Hal ini biasanya disebabkan urusan pekerjaan atau melakukan beragam aktivitas yang jelas menguras otak dan tenaga.
Tentunya itu akan mengakibatkan tubuh membutuhkan energi yang lebih banyak, dan akan berdampak pada perut merasakan lapar di malam hari. (Lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
