Jangan Kalap dan Trik Jitu Turun Berat Badan selama Ramadan


Konsisten demi turunnya berat badan. (Foto: Unsplash/i yunmai)
AYO jujur, siapa yang menganggap bulan puasa ini jadi momen yang tepat untuk menurunkan berat badan? Selain jadi bulan yang penuh berkah, puasa di Ramadan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bisa jadi inilah kesempatanmu jika dari dulu selalu gagal diet.
Nah supaya di puasa kali ini berhasil, lakukan tips turunkan berat badan yang dikutip ANTARA.
Baca juga:
1. Hindari gorengan

Buat kamu yang suka goreng-goreng, tampaknya tips ini berat dilakukan. Namun, bukan berarti tidak bisa. Makanan berminyak memang kerap kali menjadi faktor utama di balik kenaikan berat badan. Selama bertahun-tahun, orang menghindari makan makanan yang digoreng di usia remaja dan 20-an. Akan tetapi, faktor usia memainkan perannya dan membuat metabolisme melambat.
Makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi. Ada banyak pilihan menu sehat daripada makanan gorengan yang sudah jadi khas Ramadhan.
2. Jangan lewatkan sahur

Salah satu tantangan bagi orang yang suka tidur ialah sulit bangun untuk sahur. Kalau kamu tidak sahur sebenarnya sangat rugi karena akan cenderung lapar sepanjang hari. Akibatnya, kamu akan makan berlebihan saat buka puasa. Itu merupakan hal yang harus dihindari untuk melanjutkan penurunan berat badan.
3. Kurangi gula

Alasan utama lainnya yang bikin kamu gagal diet selama bulan puasa ialah mengonsumsi gula berupa makanan atau minuman. Hal terbaik yang harus dilakukan yakni menghindari gula olahan karena bisa membuat kamu gagal diet. Memang sih saat berbuka puasa katanya ‘berbukalah dengan yang manis', tapi enggak mesti kok. Selama satu bulan puasa, kurangi konsumsi gula olahan ya demi berat badan idaman.
Baca juga:
4. Jangan kalap

Mengatur porsi makan merupakan yang paling penting selama bulan puasa. Banyak orang yang seolah ‘balas dendam’ karena sudah menunggu hampir 12 jam tidak minum dan makan. Padahal, inti dari puasa ialah melatih kesabaran dan pengendalian diri.
Tidak makan di antara sahur dan buka puasa lalu makan berlebihan saat berbuka tidak sejalan dengan apa yang diajarkan Ramadan. Kontrol porsi jadi cara terbaik untuk memastikan bahwa angka pada timbangan tidak meningkat pada akhir bulan.
5. Rencanakan olahraga 30 menit

Apalah mengurangi makanan tanpa diiringi dengan olahraga. Di bulan Ramadan, orang merasa kewalahan untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Kurangnya jam tidur juga cenderung berdampak pada pikiran dan tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik seperti jalan cepat atau olahraga sederhana. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
