5 Cara Efektif Menghindari Peretasan


Cara Efektif Menghindari Peretasan. Foto Freepik
MerahPutih.com - Cara efektif menghindari peretasan menjadi hal penting yang harus Anda ketahui.
Yup, peretasan akun online bisa sangat merugikan, mulai dari kehilangan data pribadi hingga kerugian finansial.
Setelah mengalami peretasan, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang.
Berikut adalah lima cara efektif untuk menghindari peretasan ulang:
Baca juga:
Makna Lirik Lagu Youtopia Bring Me the Horizon, Perjalanan Menuju Kebahagiaan
Cara efektif menghindari peretasan

1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Menggunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun adalah langkah pertama yang harus dilakukan.
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
Password yang kuat biasanya terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Pastikan juga untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama di berbagai situs.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Otentikasi dua faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun Anda.
Baca juga:
Makna Lirik Lagu Sekecewa Itu Angga Candra, Soal Pengkhianatan Cinta
Selain memasukkan password, Anda juga harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke perangkat Anda.
Ini membuat peretas lebih sulit mengakses akun Anda, bahkan jika mereka memiliki kata sandi Anda.
Banyak layanan online sekarang menawarkan 2FA sebagai opsi keamanan, jadi pastikan untuk mengaktifkannya.
3. Perbarui Perangkat Lunak Secara Teratur
Perangkat lunak yang usang sering kali menjadi target empuk bagi peretas karena celah keamanannya yang belum diperbaiki.
Pastikan semua perangkat lunak di perangkat Anda, termasuk sistem operasi, browser, dan aplikasi, selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak sering kali mengandung perbaikan keamanan penting yang melindungi Anda dari ancaman terbaru.
4. Waspadai Phishing dan Email Palsu
Phishing adalah salah satu metode umum yang digunakan peretas untuk mendapatkan informasi pribadi Anda.
Mereka mengirim email atau pesan palsu yang terlihat seperti dari sumber tepercaya, meminta Anda untuk memasukkan informasi login atau mengklik tautan berbahaya.
Selalu verifikasi keaslian email atau pesan sebelum merespons atau mengklik tautan yang diberikan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui email.
Baca juga:
Makna Lirik Lagu Selendang Biru Gerry Mahesa dan Rena Movies, Cinta Telah Memudar
5. Gunakan Alat Keamanan Tambahan
Selain langkah-langkah di atas, menggunakan alat keamanan tambahan seperti perangkat lunak antivirus, firewall, dan layanan VPN dapat meningkatkan perlindungan Anda.
Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin telah menginfeksi perangkat Anda, sementara firewall membantu memblokir akses tidak sah ke jaringan Anda. VPN dapat melindungi privasi Anda saat menjelajah internet dengan mengenkripsi data Anda.
Dengan mengikuti lima langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko peretasan ulang dan menjaga keamanan akun online Anda.
Pastikan untuk selalu waspada dan proaktif dalam melindungi informasi pribadi Anda di dunia digital yang semakin kompleks ini.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Legislator Gerindra Dukung Pemutakhiran DTSN Pemerintah

Ribuan Malware Mengintai, Inilah 3 'Dosa' Fatal yang Bikin Data Anda Ludes!

Bocornya 4,6 Juta Data Warga Jabar Dinilai Jadi Pukulan Telak Keamanan Siber Indonesia

4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor, DPR Ingatkan UU PDP Jangan Cuma Jadi Macan Ompong

Transfer Data Pribadi ke AS Diklaim Menteri Natalius Pigai Tidak Bertentangan Dengan Prinsip HAM

Sekretaris Negara Prasetyo Pastikan Presiden Prabowo Tidak Bakal Setor Data Pribadi Warga Negara ke AS

Transfer Data ke AS Tanpa Jaminan Hukum, Indonesia Terancam Kehilangan Kedaulatan

Dasco Minta Komisi I DPR Dialog dengan Pemerintah Bahas Isu Data WNI Dikelola AS
