48 Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Temukan Kotak Amal Diduga Danai Terorisme

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 16 Agustus 2021
48 Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Temukan Kotak Amal Diduga Danai Terorisme

Ilustrasi penangkapan teroris (ANTARA/HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri telah meringkus tujuh terduga teroris sampai Senin (16/8). Total, Ada 48 orang yang diamankan sejak operasi penangkapan bergulir dalam sepekan

"Terdapat tambahan tujuh orang yang diamankan, sekarang jadi 48," tutur Kabagpenum Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (16/8).

Baca Juga

4 Terduga Teroris Ditangkap di Banten dan Jabar

Ramadhan melanjutkan, para terduga teroris itu diduga terafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang beberapa di antaranya sudah ditangkap. Tujuh orang tersebut sudah diamankan di beberapa wilayah berbeda dan tersebar di Tanah Air.

"Yang tujuh tadi (ditangkap). Sumatera Utara nambah 1, Kalimantan Timur nambah 1, Jawa Timur nambah 4, Sulawesi Selatan nambah 1. Jadi tujuh," ungkap Ramadhan.

Meski begitu, Ramadhan belum merincikan lebih lanjut terkait peran maupun detail identitas dari para terduga teroris yang diamankan.

Tim Densus 88 Anti-teror Polri juga menggeledah sebuah rumah toko (ruko) yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan. ANTARA/Laily Rahmawaty
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan. ANTARA/Laily Rahmawaty

Diketahui, ruko tersebut merupakan kantor Sekretariat LSM bernama Syam Organizer yang juga menjadi penggalang dana aksi terorisme.

"Penggeledahan kemarin, hari Minggu di kantor Sekretariat Yayasan Syam Organizer Jawa Barat," ujar Ramadhan.

Dalam penggeledahan tersebut, ribuan kotak amal dengan bentuk celengan yang diduga digunakan sebagai pendanaan terorisme disita.

"Bukan kami ambil dari tempat-tempat masjid ya, melainkan ini di kantor, yang diamankan itu banyak sekitar 1.540 celengan," terangnya.

Kendati demikian, Ramadhan enggan membeberkan lebih lanjut terkait dengan metode pendanaan terorisme menggunakan amal dari sekretariat lembaga tersebut. Ia menyebut akan menjelaskan secara rinci dalam konferensi pers.

Diketahui sebelumnya pada Minggu (4/4) lalu, tim Densus 88 juga menggeledah kantor Syam Organizer yang berlokasi di Kumendaman, Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Metode pendanaan melalui celengan dan kotak donasi juga ditemukan dan disita. Sementara itu, melalui situs resminya syamorganizer.org, diketahui lembaga tersebut sudah berdiri sejak 2013 silam.

Syam Organizer disebut sebagai event organizer (EO) yang kerap mengadakan roadshow tabligh akbar serta mengabarkan kondisi umat Islam di seluruh dunia yang terzalimi. (Knu)

Baca Juga

Densus 88 Amankan 37 Terduga Teroris JI dari Sumut sampai Maluku

#Teroris #Ancaman Teroris #Terorisme
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Bagikan