4 Wilayah Jakarta Sudah Terima Logistik Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilu 2024. ANTARA/ilustrator/Kliwon
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu). Logistik yang dikirim berupa bilik suara, kotak suara, dan tinta, tidak dengan surat suara.
Anggota KPU DKI Bidang Teknis Penyelenggara Pemilu Dody Wijaya mengatakan, untuk hari ini, Jumat (3/11), pihaknya mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke wilayah Jakarta Selatan, kemudian pada Sabtu (4/11) besok di Jakarta Barat.
Lebih lanjut, kata Dody, sudah ada empat wilayah di DKI Jakarta yang sudah menerima logistik Pemilu 2024.
Baca Juga:
9.917 Caleg Masuk Daftar Calon Tetap di Pemilu 2024
"Sebelumnya sudah kami terima di Kepulauan Seribu, di Jakarta Timur, kemudian di Jakarta Pusat, itu kami sudah terima kotak dan bilik sudah di Jakarta Utara," paparnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menetapkan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD DKI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sebanyak 1.818 yang masuk DCT, berasal dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu.
Baca Juga:
KPU DKI Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024, Tidak Termasuk Surat Suara
Dari 1.818 yang masuk DCT, mereka terdiri dari 1.167 atau 64 persen laki-laki dan 651 atau 36 persen perempuan.
"Kita sudah tetapkan 1.818 daftar calon tetap dari 18 partai politik yang sudah kami tetapkan hari ini dalam daftar calon tetap anggota DPRD provinsi," ucap Dody. (Asp)
Baca Juga:
Polri Diminta Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu dan Pilkada 2024
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung