4 Tips Aman Investasi di Cryptocurrency


Menjadi mata uang digital yang ramai dibicarakan. (Foto: Unsplash/Jievani Weerasinghe)
DI zaman modern ini, aset mata uang kripto (cryptocurrency) menjadi perbincangan di kalangan investor, bahkan menarik perhatian anak-anak muda. Bagi yang awam soal ini pasti mencari tahu bagaimana cara berinvestasi di kripto sebagai salah satu sistem pembayaran baru.
Penelitian menunjukkan kebanyakan orang sering mendengar tentang apa itu kripto tetapi tidak sepenuhnya memahami. Mengutip laman Kaspersky, singkatnya, cryptocurrency adalah sistem pembayaran digital yang tidak bergantung pada bank untuk memverifikasi transaksi. Ini adalah sistem peer-to-peer yang memungkinkan siapa saja dan di mana saja untuk mengirim dan menerima pembayaran.
Baca juga:
Tiongkok Larang Kripto, Harga Bitcoin Anjlok di Bawah USD 40 Ribu Per 1 BTC
Berikut empat tips aman berinvestasi di kripto.
1. Meneliti pertukaran

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pastikan sudah melakukan riset dan benar-benar mempelajari aset kripto yang diincar. Pelajari juga bagaimana teknologi yang mewadahi aset kripto itu bekerja dan prospek ke depannya. Platform ini menyediakan sarana untuk membeli dan menjual mata uang digital dan ada 500 bursa yang dapat dipilih. Intinya adalah riset, baca ulasan, dan konsultasi dengan investor yang lebih berpengalaman.
Tip lainnya adalah mengecek daftar uang kripto yang sudah dikurasi oleh pihak tertentu, serta ketahui berapa banyak koin yang dikeluarkan oleh aset tersebut secara tahunan atau total.
2. Cara simpan mata uang digital

Sama seperti uang fisik, jika kamu membeli kripto, kamu juga harus menyimpannya di bursa atau ‘dompet’ digital. Ada pun jenis-jenis dompet digital seperti mobile wallet, desktop wallet, hingga web wallet. Meskipun ada banyak jenis dompet, masing-masing memiliki manfaat, persyaratan teknis, dan keamanannya sendiri. Sama halnya dengan bursa, kamu harus menyelidiki pilihan penyimpanan sebelum berinvestasi.
Baca juga:
3. Diversifikasi investasimu

Diversifikasi adalah kunci untuk setiap strategi investasi yang baik, dan itu berlaku ketika kamu berinvestasi dalam kripto. Jangan menaruh semua uang di Bitcoin, misalnya, hanya karena itu yang kamu tahu. Ada ribuan opsi, dan yang terbaik adalah menyebarkan investasimu ke beberapa mata uang.
4. Mempersiapkan volatilitas

Pasar kripto adalah pasar yang fluktuatif dan kamu harus bersiap nilainya naik-turun, bahkan perubahannya bisa fantastis. Jika portofolio investasi atau mentalmu tidak bisa mengatasinya, kripto mungkin bukan pilihan yang bijaksana.
Kripto adalah hal yang populer saat ini tapi ingat dan masih dalam masa pengembangan. Berinvestasi dalam suatu yang baru adalah tantangan, jadi bersiaplah. Jika kamu ingin berpartisipasi, lakukan riset dan investasikan secara konservatif. (and)
Baca juga:
Apa Itu Shiba Inu, Kripto yang Ilegal Diperdagangkan di Indonesia
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

$TRUMP Coin: Koin Meme Donald Trump yang Mendobrak Dunia Crypto, Bagaimana Cara Membelinya?

Menilik Pergerakan Bitcoin 60 Hari Sebelum Halving

GudangKripto Kenalkan Fitur GIDR, Ubah Aset Kripto Jadi Emas Sungguhan

GudangKripto Resmi Luncurkan Token GIDR

Reku Gandeng Asosiasi Blockchain Indonesia untuk Literasi Aset Kripto

Bitcoin Outlook 2024 Edukasi Masyarakat Soal Tren Bitcoin

Bappebti Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX

Alasan Tokocrypto PHK 20 Persen Karyawan
