Tiongkok Larang Kripto, Harga Bitcoin Anjlok di Bawah USD 40 Ribu Per 1 BTC

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 19 Mei 2021
Tiongkok Larang Kripto, Harga Bitcoin Anjlok di Bawah USD 40 Ribu Per 1 BTC

Pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir. (Foto: Unsplash/Pierre Borthiry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARGA Bitcoin jatuh di bawah USD40 ribu atau sekitar Rp575,3 juta per 1 BTC pada Rabu (19/5) untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan. Hal ini terjadi setelah bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China (PBOC) yang menekankan mata uang digital tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

“Kemarin malam, PBOC mengeluarkan peringatan tentang rebound dalam spekulasi mata uang virtual. Tiongkok mengumumkan bahwa lembaga keuangan dan pembayaran dilarang menetapkan harga atau menjalankan bisnis dalam mata uang virtual,” kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di Oanda mengutip laman MarketWatch.

Mengutip laman Reuters, pernyataan PBOC tersebut membuat harga Bitcoin merosot hingga lebih dari 10 persen dan memberikan pukulan lain segera setelah dihantam oleh komentar Elon Musk dan perusahaan mobil listriknya, Tesla. Harga Bitcoin juga sempat anjlok hingga 7,3 persen pada USD40.139 atau sekitar Rp577,1 juta pada perdagangan di Asia.

Baca juga:

Tertarik dengan Bitcoin? Begini Cara Mainnya

Tiongkok Larang Kripto, Harga Bitcoin Anjlok
People’s Bank of China melarang mata uang digital. (Foto: CoinGeek)


Penurunan Bitcoin pun berdampak pada aset kripto lainnya, seperti Ethereum yang merosot sebanyak 28 persen pada Rabu (19/5) menjadi USD2.426 atau sekitar Rp34,8 juta. Turunnya Ether juga membawa kerugian dalam seminggu sejak mencapai rekor tertinggi pada 12 Mei menjadi 40 persen.

Perdagangan aset kripto juga sudah dilarang di Tiongkok sejak 2019 lalu untuk mencegah pencucian uang. Mereka juga mencoba menghentikan orang-orang untuk memindahkan uang tunai ke luar negeri.

Berdasarkan akun resmi WeChat POBC, mata uang virtual tidak seharusnya dan tidak dapat digunakan pada pasar karena tidak riil. PBOC juga tidak memperbolehkan lembaga pembayaran dan finansial untuk mematok harga pelayanan menggunakan aset virtual.

Baca juga:

Bitcoin Kembali ke Level Tertinggi, Tembus Lebih Dari Rp800 Juta

Melansir Bloomberg, Vice Director China Development Institute, Yu Lingqu mengatakan pernyataan terbar PBOC tidak mengandung langkah-langkah regulasi baru.

“Hal ini membuat pernyataan PBOC menjadi tidak begitu kuat dan tegas,” tambah pengacara di firma hukum DeHeng, Liu Yang.

CEO of APAC di Saxo Markets, Adam Reynolds mengatakan pernyataan POBC tersebut sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat kontrol arus modal Tiongkok dapat dilawan dengan pembelian dan penjualan aset kripto ke luar negeri.

“Pelarangan penggunaan aset kripto di Tiongkok merupakan salah satu upaya untuk mengontrol arus modal. Satu-satunya mata uang digital yang dapat digunakan Tiongkok dengan kekuatan modal yang besar adalah CBDC yang mereka miliki,” tutup Reynolds. (and)

Baca juga:

Proses Penciptaan Bitcoin, Seperti Apa Sih?

#Bitcoin #Cryptocurrency #Uang #Uang Digital
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
7 Cara Tercepat Dapat Uang di The Forge Roblox, Pemula Auto Sultan!
Inilah cara tercepat mendapatkan uang di The Forge Roblox. Panduan lengkap forging, mining, quest, hingga tips beli pickaxe agar cepat kaya, penasaran?
ImanK - Jumat, 05 Desember 2025
7 Cara Tercepat Dapat Uang di The Forge Roblox, Pemula Auto Sultan!
Berita Foto
Momen KPK Serahkan Uang Rampasan Kasus Korupsi Taspen Senilai Rp 883 Miliar di Jakarta
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyerahkan kasus korupsi Taspen Rp 883 Miliar ke Direktur Utama PT Taspen, Rony Hanityo Aprianto
Didik Setiawan - Kamis, 20 November 2025
Momen KPK Serahkan Uang Rampasan Kasus Korupsi Taspen Senilai Rp 883 Miliar di Jakarta
Berita
5 Aplikasi Terbaik untuk Beli Saham Global 2025: NVIDIA, Tesla, Apple, hingga Meta
Simak 5 platform terbaik 2025 lengkap dengan fitur dan keunggulannya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
5 Aplikasi Terbaik untuk Beli Saham Global 2025: NVIDIA, Tesla, Apple, hingga Meta
Berita
Pasar Crypto Bergejolak, Intip 3 Altcoin Potensial untuk Akhir Pekan
Analisis ICP, MOVE, dan AXS di tengah volatilitas crypto akhir pekan. Temukan peluang trading dari fundamental, teknikal, hingga sentimen pasar terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Pasar Crypto Bergejolak, Intip 3 Altcoin Potensial untuk Akhir Pekan
Indonesia
Transaksi Aset Digital Nasional Tembus Rp409,56 Triliun, Pintu Gelar Kompetisi Trading dengan Hadiah Stablecoin USDT
Peserta bisa melakukan trading di spot dan futures. Cek token favorit (BTC, SOL, XRP)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Transaksi Aset Digital Nasional Tembus Rp409,56 Triliun, Pintu Gelar Kompetisi Trading dengan Hadiah Stablecoin USDT
Lifestyle
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Pengguna dapat memantau akumulasi hasil di riwayat pembayaran Earn dan bisa menarik hasilnya setiap 12 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Lifestyle
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Strategi ini pada dasarnya melibatkan pembelian cryptocurrency di bursa dengan harga lebih rendah dan segera menjualnya di bursa lain yang menawarkan harga lebih tinggi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Lifestyle
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Dalam proses pengambilan keputusan, pengembang, penambang, dan node penuh memiliki peran penting
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Bagikan