4 Tipe Orangtua Baru, Kamu Termasuk yang Mana?


Tipe-tipe orangtua yang baru memiliki anak (Foto: Pixabay/skalekar1992)
MENJADI orangtua baru merupakan anugerah yang harus disyukuri. Menunggu kelahiran anak selama kurang lebih sembilan bulan, tentunya banyak wejangan yang diberikan oleh orang terdekat. Tetapi kondisi berbeda akan membuat karakter orangtua baru berbeda-beda. Semua dilakukan demi memberikan yang terbaik untuk si buah hati.
Melansir laman psychcentral.com, tipe-tipe orangtua baru dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta kondisi ibu selama kehamilan. Kesehatan serta perkembangan bayi juga turut andil dalam membentuk karakter sebuah keluarga.
Baca juga:
Meskipun begitu, tiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan. Simak ulasan berikut ini, kira-kira kamu termasuk tipe yang mana ya?
1. Isolasi

Biasanya jika kandungan bermasalah sejak trimester pertama, pasangan akan stres. Mom-shaming dan baby-shaming memang sudah seharusnya tidak terjadi. Menghujat proses hamilnya seseorang tidak akan menyelesaikan masalah.
Kamu hanya akan menjatuhkan mental sang ibu. Jika seorang ibu hamil mengalami masalah kandungan, ada baiknya kamu mendukung dan membantunya sepenuh hati. Nasihat bertubi-tubi hanya akan membuat ibu dan bayi yang baru lahir mengisolasi kehidupannya.
2. Protektif

Banyak mendengar berita negatif soal bayi yang baru lahir biasanya seorang ibu akan menjadi protektif. Takut bayinya mengalami alergi jika bersentuhan dengan orang lain, atau terus menerus menangis karena merasa tidak nyaman. Boleh saja berinteraksi dengan orang lain dalam batas wajar. Semua ini dilakukan demi kesehatan si bayi.
Baca juga:
3. Haus Belajar

Dengan segala kesiapan mental dan materi, seorang ibu bisa menjadi sosok yang haus belajar. Mereka akan terus mencari ilmu terutama dari para pendahulu di dunia parenting.
Bayi yang baru lahir memang membutuhkan banyak perhatian. Kalau kamu sudah mendapatkan banyak ilmu, sedikit kemungkinan kamu akan kesusahan ketika merawatnya.
4. Cuek

Lingkungan keluarga memengaruhi karakter orangtua baru. Ada keluarga yang terkesan cuek dan cenderung biasa saja dalam memantau perkembangan anak.
Generasi berikutnya pun akan mengikuti cara-cara serupa. Tipe ini akan cuek dengan pilihan hidup sang anak. Mereka cenderung tidak mengekang apa yang dilakukan oleh anak. (mar)
Baca juga:
Kesuksesan Anak Sejak Kecil Bergantung dengan Peran Orangtua
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
