Parenting

4 Tipe Orangtua Baru, Kamu Termasuk yang Mana?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 12 September 2019
4 Tipe Orangtua Baru, Kamu Termasuk yang Mana?

Tipe-tipe orangtua yang baru memiliki anak (Foto: Pixabay/skalekar1992)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJADI orangtua baru merupakan anugerah yang harus disyukuri. Menunggu kelahiran anak selama kurang lebih sembilan bulan, tentunya banyak wejangan yang diberikan oleh orang terdekat. Tetapi kondisi berbeda akan membuat karakter orangtua baru berbeda-beda. Semua dilakukan demi memberikan yang terbaik untuk si buah hati.

Melansir laman psychcentral.com, tipe-tipe orangtua baru dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta kondisi ibu selama kehamilan. Kesehatan serta perkembangan bayi juga turut andil dalam membentuk karakter sebuah keluarga.

Baca juga:

Tugas Ribet itu Bernama Menjadi Orangtua

Meskipun begitu, tiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangan. Simak ulasan berikut ini, kira-kira kamu termasuk tipe yang mana ya?

1. Isolasi

4 Tipe Orangtua Baru, Kamu Termasuk yang Mana?
Hujatan bisa membuat ibu mengisolasi kehidupan pribadinya (Foto: Pixabay/geralt)

Biasanya jika kandungan bermasalah sejak trimester pertama, pasangan akan stres. Mom-shaming dan baby-shaming memang sudah seharusnya tidak terjadi. Menghujat proses hamilnya seseorang tidak akan menyelesaikan masalah.

Kamu hanya akan menjatuhkan mental sang ibu. Jika seorang ibu hamil mengalami masalah kandungan, ada baiknya kamu mendukung dan membantunya sepenuh hati. Nasihat bertubi-tubi hanya akan membuat ibu dan bayi yang baru lahir mengisolasi kehidupannya.

2. Protektif

4 Tipe Orangtua Baru, Kamu Termasuk yang Mana?
Ada pasangan yang terlalu protektif hingga tidak membiarkan siapapun menyentuh bayinya (Foto: Pixabay/marvelmozhko)

Banyak mendengar berita negatif soal bayi yang baru lahir biasanya seorang ibu akan menjadi protektif. Takut bayinya mengalami alergi jika bersentuhan dengan orang lain, atau terus menerus menangis karena merasa tidak nyaman. Boleh saja berinteraksi dengan orang lain dalam batas wajar. Semua ini dilakukan demi kesehatan si bayi.

Baca juga:

Tipe-Tipe Orangtua Zaman Now, Kamu Termasuk yang Mana Nih?

3. Haus Belajar

4 Tipe Orangtua Baru, Kamu Termasuk yang Mana?
Ibu yang haus belajar cenderung lebih siap dalam menghadapi kehadiran seorang anak (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Dengan segala kesiapan mental dan materi, seorang ibu bisa menjadi sosok yang haus belajar. Mereka akan terus mencari ilmu terutama dari para pendahulu di dunia parenting.

Bayi yang baru lahir memang membutuhkan banyak perhatian. Kalau kamu sudah mendapatkan banyak ilmu, sedikit kemungkinan kamu akan kesusahan ketika merawatnya.

4. Cuek

4 Tipe Orangtua Baru, Kamu Termasuk yang Mana?
Lingkungan keluarga yang cuek cenderung tidak mengekang anak (Foto: Pixabay/Bessi)

Lingkungan keluarga memengaruhi karakter orangtua baru. Ada keluarga yang terkesan cuek dan cenderung biasa saja dalam memantau perkembangan anak.

Generasi berikutnya pun akan mengikuti cara-cara serupa. Tipe ini akan cuek dengan pilihan hidup sang anak. Mereka cenderung tidak mengekang apa yang dilakukan oleh anak. (mar)

Baca juga:

Kesuksesan Anak Sejak Kecil Bergantung dengan Peran Orangtua

#Parenting #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Indonesia
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Polres Pesanggarahan pun menegaskan kasus KDRT dan bayi dibawa lari itu dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Indonesia
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Korban LI mengungkapkan dirinya kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Indonesia
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Komisi IX DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus tragis bayi yang dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Bagikan