Parenting

Tipe-Tipe Orangtua Zaman Now, Kamu Termasuk yang Mana Nih?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 19 Juli 2019
Tipe-Tipe Orangtua Zaman Now, Kamu Termasuk yang Mana Nih?

Persiapan kelahiran juga termasuk panduan orang tua untuk memahami bagaimana nilai-nilai dan insting membesarkan anak. (Foto: Pixabay/MabelAmber)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SAAT seseorang menjadi orang tua, timbul banyak pertanyaan, tentang anak dan diri mereka sendiri. Apakah semuanya baik-baik saja? Apakah menjadi orang tua akan mengubah saya?

Persiapan kelahiran bukan hanya tersedianya produk-produk pengasuhan anak, ya walaupun itu memang bagian yang sangat penting. Persiapan kelahiran juga termasuk panduan orang tua untuk memahami bagaimana nilai-nilai dan insting mereka akan mempengaruhi cara mereka membesarkan anak.

Baca Juga: Ingin Tetap Kuat Setelah Tua? Lakukan ini!

Dikutip Fatherly, sebuah survei meminta pembaca menjawab tentang pengasuhan anak. Hasilkan terdapat kelompok orang tua yang terbagai dalam tipe pengasuhan berdasarkan 12 pola dasar kepribadian seperti kata Carl Jung. Berikut ke-12 tipe orang tua tersebut.


1. Inovator

Orang tua inovator akan mencari kiat sebagai orang tua yang berpengetahuan. (Foto: Pixabay/neildodhia)
Orang tua inovator akan mencari kiat sebagai orang tua yang berpengetahuan. (Foto: Pixabay/neildodhia)

Kamu menyadari bahwa sekarang adalah waktu yang luar biasa untuk menjadi orang tua. Belum pernah sebelumnya ada begitu banyak informasi tentang pengasuhan, dan kamu menginginkan semua itu. Kamu akan mencari wawasan dan kiat untuk memastikan bahwa kamu adalah orang tua paling berpengetahuan.


2. Maverick

Beberapa orang tua menerapkan jadwal pemberian makan dan tidur sangat ketat yang direkomendasikan dalam buku-buku populer tentang pengasuhan anak.

Beberapa orang tua bergabung dengan ruang obrolan online, menghadiri seminar, dan meminta saran anggota keluarga. Beberapa orang tua membangun konsensus. Itu semua bukan kamu. Kamu lebih suka solusi daripada saran. Kamu menemukan apa yang cocok untuk kamu.

Baca Juga: Tak cuma di Sekolah, Orangtua Juga Harus Tanamkan Hal ini kepada Anak


3. Snuggler

Kemurahan hati kamu adalah bawaan dan tidak terbatas. Bagi kamu, kedekatan adalah hadiah dan tetap terjaga di malam hari adalah pekerjaan yang menyenangkan. Kamu suka merasa nyaman dan akan bekerja keras untuk memastikan bahwa anak kamu selalu merasa seperti itu.


4. Pencipta

Kamu percaya dan menghargai pekerjaan yang dilakukan dengan tangan sendiri, dan kamu menghabiskan sebagian besar waktu luang untuk menciptakan. Setelah memiliki anak, kamu ingin membuat berbagai hal, perabot, karya seni, foto, musik. Anak kamu akan menggunakannya untuk mengingat kamu.

#Parenting #Anak-anak #Anak Pintar #Pendidikan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - 1 jam, 13 menit lalu
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Pemerintah menargetkan 12 Sekolah Garuda rampung pada 2026. Kemudian, empat sekolah sudah siap beroperasi.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Budi Gunadi belum bisa memastikan tanggal peluncurannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Terungkap! Ini Dalang di Balik Tunjangan Gila-gilaan untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis di Daerah 3T
Indonesia
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membangun Community Learning Center (CLC) bagi anak-anak pekerja migran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Menlu RI: Presiden Prabowo Bahas Pusat Belajar Anak Pekerja Migran dengan Malaysia
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Bagikan