Ingin Tetap Kuat Setelah Tua? Lakukan ini!

PERAWATAN tulang sejak dini sangat penting. Kepadatan mineral tulang wanita dapat mulai menurun sejak usia 35 tahun, dan pada saat kamu mencapai menopause, kehilangan itu menurun sebanyak 20 persen selama lima hingga tujuh tahun ke depan.

Tulang keropos pada pria cenderung terjadi lebih lambat, tetapi itu bukan berarti tidak terlalu serius. Faktanya, risiko rata-rata pria dari patah tulang karena osteoporosis setelah usia 50 tahun lebih besar daripada risiko kanker prostat. Demikian seperti dikutip eatingwell.com.

Baik pria maupun wanita, semakin cepat kamu mengambil langkah semakin baik untuk memperlambat proses pengeroposan itu. Selanjutnya, inilah beberapa hal yang bisa kamu perhatikan untuk kesehatan tulang kamu.

Baca Juga: Beberapa Manfaat Kesehatan Saat Mengonsumsi Kacang Mete

1. Makan lebih banyak protein

"Nutrisi ini bertindak sebagai lem dalam tulang, menyatukan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang membuatnya keras dan kuat," kata Taylor Wallace, profesor nutrisi tambahan di Universitas George Mason, Virginia.

Jenis protein terbaik untuk tulang apakah nabati versus hewani, telah lama diperdebatkan. Namun, analisis yang ditulis bersama Wallace, menemukan bahwa keduanya sama-sama baik. Yang terpenting adalah cukup.

2. Angkat beban

Latihan kekuatan merangsang perkembangan tulang baru. Angkat berat masih menjadi standar untuk memicu proses ini. Mengangkat beban tiga kali seminggu selama enam bulan meningkatkan kepadatan mineral tulang sebanyak 8 persen.

Baca Juga: 5 Manfaat Ketika Kamu Rajin Makan Buncis

3. Gunakan minyak zaitun

Makanan pokok Mediterania ini mungkin terkenal untuk kesehatan jantung, tetapi dapat juga berpengaruh terhadap tulang. Mengkonsumsi sekitar 4 sendok teh minyak zaitun per hari dikaitkan dengan kepadatan tulang total rata-rata 4 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tidak. Demikian menurut para peneliti Spanyol.

Minyak zaitun mengandung senyawa alami yang disebut polifenol yang meningkatkan aktivitas osteoblas, sel-sel yang mendorong pembentukan dan pemeliharaan tulang.

4. Support microbiome dalam tubuh

Probiotik membantu mengisi mikrobiome kamu dengan bakteri baik, dan manfaatnya tidak berhenti pada pencernaan yang lebih baik. Probiotik harian mengurangi kehilangan tulang sekitar setengah setelah satu tahun pada wanita usia 75 hingga 80. Demikian menurut para peneliti Swedia.

Kerusakan tulang tampaknya dipercepat oleh peradangan, sehingga mereka menduga bahwa efek anti-inflamasi usus mungkin mencegah kehilangan ini. Tanyakan kepada dokter kamu tentang suplemen dan coba makan makanan yang kaya probiotik, seperti yogurt dan kefir yang dikenal baik untuk kesehatan tulang. (*)

Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Membantumu Jaga Kesehatan Tulang