4 Tahun Berkuasa, Junta Militer Myanmar Respons Kecaman Sekjen PBB dengan Perpanjang Status Darurat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 31 Januari 2025
4 Tahun Berkuasa, Junta Militer Myanmar Respons Kecaman Sekjen PBB dengan Perpanjang Status Darurat

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres. ANTARA/Xinhua/Xie E/pri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada 1 Februari besok, Myanmar genap empat tahun di bawah kekuasaan rezim militer. Tepat hari ini, Jumat (31/1), Junta militer Myanmar kembali memperpanjang keadaan darurat militer hingga enam bulan ke depan.

Pemimpin Junta Min Aung Hlaing beralasan perpanjangann status darurat ini untuk langkah persiapan untuk menggelar pemilu. "Myanmar membutuhkan stabilitas untuk menggelar pemilu," ungkap Aung Hlain, dalam pernyataannya dikutip Antara, Jumat (31/1)

Sejak tahun lalu, rezim militer telah mengundang kelompok-kelompok oposisi, termasuk kelompok bersenjata, untuk bekerja sama menggelar pemilu. Namun, hingga saat ini tidak ada perkembangan berarti terkait pelaksanaan pemilu di negara asia tenggara itu pasca-kudeta militer pada 2021 silam.

Baca juga:

Menlu Sugiono Sebut Krisis Politik Myanmar Picu Ancaman Kejahatan Opium di ASEAN

Junta Militer Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw, merebut kekuasaan lewat kudeta pada 1 Februari 2021 dini hari, menggulingkan pemerintahan Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi.

Sejak itu, Myanmar didera konflik internal yang melibatkan berbagai kelompok etnis, yang sebagian besar berada di utara. Sedikitnya 6.106 warga sipil telah dibunuh oleh aparat keamanan, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik. Angka tersebut belum termasuk korban pertempuran yang masih terus berlangsung hingga kini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan militer Myanmar harus menyerahkan kekuasaan agar pemerintahan sipil kembali terbentuk lewat transisi demokrasi yang inklusif.

Baca juga:

Junta Myanmar Bakal Gelar Pemilu di 2025

PBB mencatat konflik bersenjata di Myanmar telah membuat lebih dari 3,5 juta orang di negara itu mengungsi. "Mengecam segala bentuk kekerasan dan menyerukan kepada semua pihak yang berkonflik untuk menahan diri," ujar Guterres dalam keterangan PBB yang dirilis Kamis (30/1) kemarin. (*)

#Myanmar #Sekjen PBB #Junta Militer
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Indonesia
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Hingga Minggu (20/4), total pasien yang telah ditangani mencapai 660 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Indonesia
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Menjadi komitmen Polri untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Indonesia
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Kebutuhan sandang seperti sarung untuk beribadah menjadi salah satu aspek yang harus segera dipenuhi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Indonesia
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Bantuan Indonesia tahap tiga untuk korban gempa Myanmar telah tiba di ibu kota, Naypyidaw.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Dunia
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Kota Mandalay Myanmar berpenduduk dengan populasi lebih dari 1,2 juta jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Bagikan