Kesehatan

4 Jenis Meningitis yang Harus Kamu Waspadai

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 09 April 2020
4 Jenis Meningitis yang Harus Kamu Waspadai

Meningitis menyerang lapisan pelindung selaput otak (Foto: Unsplash/Nick Shuliahin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TANPA memandang umur, meningitis dapat menyerang siapa saja. Peradangan yang terjadi pada meningen atau lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang ini, memiliki gejala yang tak jauh berbeda dengan gejala penyakit flu pada umumnya, yaitu demam dan sakit kepala.

Pengidap penyakit ini akan mengalami gejala yang berbeda, tergantung usia orang tersebut. Ketika anak kecil yang terserang penyakit meningits, gejala umum yang dirasakan seperti nafsu makan yang menurun, mudah mengantuk dan lelah, hingga demam. Namun, pada orang dewasa gejala meningitis berupa sakit kepala, demam, leher terasa kaku, kejang-kejang, sensitif terhadap cahaya terang, mual, dan muntah.

Baca juga:

Mengenang Glenn Fredly, Musisi Berbakat yang Tak Pernah Sombong

Lalu, apa penyebab dari meningitis? Mengutip laman Alodokter dan Healthline, meningitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Selain itu, meningitis juga bisa disebabkan faktor lain semisal kanker, alergi obat, iritasi kimia, dan jamur.

Berdasarkan penyebabnya, meningitis terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

1. Meningitis bakterial

Bakteri meningitis menyerang saluran pernapasan (Foto: Pexels/Pixabay)

Ada lima bakteri meningitis yang dapat menular. Bakteri pertama bernama Streptococcus pneumoniae, yaitu bakteri yang terdapat pada hidung, sinus, dan saluran pernapasan. Ini menular melalui batuk dan bersin.

Bakteri lainnya bernama Neisseria meningtidis. Bakteri ini menular melalui air liur atau lendir saluran pernapasan.

Kemudian, bakteri Haemophilus influenza merupakan meningitis pada anak-anak yang menyebabkan infeksi pada darah, tenggorokan, kulit dan sendir.

Bakteri keempat bernama Listeria monocytogenes. Bakteri ini terdapat pada makanan seperti melon, keju, dan sayuran mentah. Terakhir, ialah bakteri staphylococcus aureus, bakteri yang ditemukan pada kulit dan saluran pernapasan.

2. Meningitis virus

Meningitis virus biasanya disebabkan kelompok enterovirus (Foto: newsmedical)

Jenis meningitis ini merupakan yang paling ringan. Melansir laman virus yang menyebabkan meningitis virus, yaitu kelompok enterovirus yang terdiri dari virus herpes simplex, HIV, virus West Nile dan coltivirus. Terdapat 85% kasus orang menderita meningitis virus. Penyebaran virus melalui udara ketika bersin dan batuk.

Baca juga:

Meski Sehat, Kamu Harus Pakai Masker

3. Meningitis jamur

Jamur yang terdapat pada kotoran burung dan kalelawar dapat menyebabkan meningitis jamur (Foto: everydayhealth)

Meningitis jamur biasanya menyerang orang yang memiliki sistem imun lemah seperti penderita kanker dan AIDS. Jamur penyebab meningitis ialah cryptococcus, blastomyces, histoplasma dan coccidiodes, yang sering ditemukan pada kotoran hewan seperti kalelawar dan burung. Penyebaran meningitis jamur melalui tanah atau debu yang terlah terkontaminasi.

4. Meningitis parasit

Meningitis parasit dapat disebabkan oleh hewan seperti ikan, unggas dan siput (Foto: thehealthy)

Parasit yang menyebabkan meningitis bernama Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis. Kedua parasit ini dapat ditemukan pada hasil bumi, kotoran, makanan, dan hewan-hewan seperti siput, ikan, serta unggas.

Meningitis jenis ini juga dapat dipicu oleh kondisi seperti cedera pada kepala, kanker, lupus, dan penggunaan obat-obat tertentu.

Untuk mencegah penyakit ini mudah. Jalani hidup sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari virus dan bakteri yang menyebabkan meningitis. (bel)

Baca juga:

COVID-19 Masih Bersarang di Tubuh Meski Dinyatakan Sembuh

#Penyakit Meningitis #Virus Meningitis #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan