Mengenang Glenn Fredly, Musisi Berbakat yang Tak Pernah Sombong
Semasa hidup Glenn Fredly ketakutan jika diminta cover lagu Koes Plus (FOTO: MP/IFTINAVIA PRADINANTIA)
INDUSTRI hiburan Indonesia harus kembali talenta terbaiknya. Pelantun Sekali Ini Saja, Glenn Fredly meninggal di usia 44 tahun.
Tak hanya nama yang harum, Glenn juga meninggalkan warisan tak benda yang akan terus dikenang sepanjang masa. Pria bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuiamallo ini memulai karir bermusiknya tahun 1995 selepas menamatkan bangku SMA.
Kiprah bermusiknya dimulai lewat sebuah band bernama Funk Section. Suara yang merdu membuat Glenn dipercaya sebagai vokalis. Tiga tahun bersama Funk Section, Glenn undur diri dan memutuskan untuk bersolo karir. Album pertama yang dirilis Glenn sebagai penyanyi solo diberi judul sesuai namanya, GLENN.
Baca juga:
Setelah sukses dengan album GLENN, ia merilis album lagi di tahun 2000. Album tersebut bertajuk Kembali. Kehadiran album kedua ini membuat namanya semakin dikenal publik. Deretan lagu di album tersebut seperti Kasih Putih begitu diminati oleh pendengar hingga saat ini.
Sebagai penyanyi yang cukup produktif di tanah air, Glenn kembali menelurkan album di tahun 2003. Tak disangka, single Januari yang ada di album Selamat Pagi, Dunia meledak di pasaran. Lewat album ini, Glenn mengukuhkan namanya sebagai musisi terbaik di tanah air.
Keberhasilan album ketiganya tak membuat Glenn besar kepala. Ia tetap konsisten mempertahankan karir bermusiknya dengan terus mengeluarkan album. Beberapa album yang pernah dirilis misalnya Aku dan Wanita (2006), Happy Sunday (2007), Private Collection (2008), Lovevolution (2010), serta Luka, Cinta dan Merdeka (2012).
Sadar bahwa perjalanan karirnya takkan mulus tanpa kehadiran penggemar, Glenn memanjakan penggemarnya lewat konser tunggal sebanyak dua kali. Yang pertama, Konser Cinta Beta yang diselenggarakan untuk merayakan karirnya di belantika musik tanah air selama 17 tahun dan yang kedua konser yang diadakan untuk merayakan 20 tahun karirnya.
Baca juga:
Walaupun dikenal sebagai musisi jenius yang pernah dimiliki Indonesia, Glenn tak pernah berhenti belajar. Kepada merahputih.com beberapa waktu lalu ia mengungkapkan bahwa ia terus belajar dari musisi-musisi senior misalnya Koes Plus.
"Notasi musisi-musisi terdahulu itu sederhana tetapi dari kesederhanaan itu justru bisa diterima di telinga seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Itu luar biasa banget sih," ungkapnya kala itu. Begitu jeniusnya musisi terdahulu di mata Glenn, ia mengaku bahwa ia ketakutan jika disuruh mengcover lag-lagu lawas musisi senior.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa di sela-sela waktunya, ia iseng mengulik lagu-lagu yang diciptakan oleh para pendahulunya untuk bisa diterapkan di karyanya yang lain. (Avia)
Baca juga:
Menikah di Tengah Pandemi Corona, So Ji-sub Donasikan Uangnya
Bagikan
Berita Terkait
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
Lakon 'Tanggeria': BATDD x Dongker Satukan Musik, Teater, dan Imajinasi
Boy Warongan Kembali ke Dunia Musik Lewat Lagu 'Belum Boleh Pulang', Simak Lirik Lengkapnya