4 Cara Alami Turunkan Kolesterol setelah Musim Liburan


Kolesterol mengintai saat liburan. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
KOLESTEROL tinggi selalu datang tanpa diundang, terlebih di hari-hari spesial. Kamu harus selalu menjaga pola makan setiap hari. Usahakan untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Tetapi kalau sedang liburan mana bisa menahan godaan makanan enak? Liburan kurang afdol kalau kamu sibuk menolak ajakan wisata kuliner.
Baca juga:
Melansir dari laman healthline, kolesterol termasuk salah satu penyakit yang berbahaya jika dibiarkan. Makanan berupa lemak dan daging berpotensi membuat kadar kolesterol naik seketika. Untuk itu kamu harus tetap menyelingi makanan berlemak dengan sayur dan buah agar tidak ada lemak menumpuk yang bisa berubah menjadi sel jahat. Ikuti tips berikut ini supaya liburan bisa bebas makan apa saja!
1. Air Mineral

Kamu wajib minum air mineral selama wisata kuliner. Jangan pernah minum minuman yang mengandung kalori tinggi, apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit kolesterol. Setiap orang memiliki batas toleransi asupan lemak dan kalori. Minuman manis dan soda bisa meningkatkan kadar lemak tubuh dalam sekejap.
2. Omega 3

Jika tetap ingin makan daging, usahakan memilih menu makanan mengandung omega 3 seperti salmon atau sarden. Omega 3 berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Baca juga:
3. Olahraga

Di sela-sela liburan, sempatkan diri untuk olahraga ringan. Kamu bisa mulai dengan lari santai atau gym di hotel tempat kamu menginap.
Lemak berlebih yang dibiarkan bersarang di dalam tubuh berpotensi meningkatkan kolesterol. Kamu juga bisa mengajak para sahabatmu ikut olahraga agar pertemanan semakin erat. Liburan bersama, sehat bersama!
4. Makanan Berserat

Sayur dan buah terbukti tokcer dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Makanan berserat seperti alpukat, brokoli, wortel, dan berbagai jenis buah disarankan untuk konsumsi rutin bagi penderita kolesterol tinggi. (Mar)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
