Traveling Bermanfaat Bagi Kesehatan mental


Liburan memberikan energi positif bagi kesehatan mental. .(Foto: Pexels/Marina Sirazetdinova)
BANYAK manfaat yang bisa didapat dengan traveling. Seperti keluar dari zona nyaman dan menjelajahitempat baru.
Laman lonely planet menyebutkan kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif untuk kesehatan emosional kamu. Berikut ini cara berpergian yang baik untuk kesehatan mental.
Baca Juga:
Membantu tetap sehat dan bugar

Kegiatan fisik dianggap bisa meningkatkan kesejahteraan mental. Berplesiran membuat kamu menjadi lebih aktif. Entah berjalan di trotoar keliling kota, berenang di laut, mengenal tempat-tempat baru. Menikmati alam bebas, kamu dapat meningkatkan energi dan suasana hati.
Membuang siklus negatif

Beristirahat dari rutinitas harian yang membosankan. Pilihannya bisa bepergian ke luar negeri atau menjelajahi destinasi dalam negeri.Ini bisa membantu memutus siklus negatif.
Menikmati hal baru

Melihat berbagai budaya baru dapat membuka mata tentang cara hidup baru. Kamu bisa mempelajari resep masak baru atau mencoba menghabiskan waktu luang dengan cara yang berbeda. Ini dapat memberi efek besar pada kesejahteraan. Traveling dapat memberikan kamu inspirasi untuk melakukan perubahan positif.
Meningkatkan kreativitas

Terbukti secara ilmiah, pengalaman baru meningkatkan neuroplastisitas otak untuk meningkatkan kreativitas.. Kamu bisa merasakannya dengan mencoba melarutkan diri dengan belajar kebudayaan yang berbeda.
Baca Juga:
Waktu untuk diri

Disaat sedih, gampang untuk merasa bersalah dan terbuang. Traveling bisa menjadi solusi jitu untuk mengembalikan rasa percaya diri dan memanjakan diri sendiri.
Menurunkan tingkat stres

Sinar matahari memberi dosis vitamin D untuk meningkatkan suasana hati dan melepasa serotonin di otak, yang disebut hormon bahagia. Lupakan stres kerja dan rutinitas harian dengan tidur siang, berjalan santai dan membuat jadwal. Itu dapat membuat kesehatan mental kamu membaik. Menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai dapat menambah perasaan senang. Sementara perjalanan solo dapat menyegarkan kembali rasa kebebasan kamu.
Meningkatkan kepercayaan diri

Hal yang menantang, seperti tersesat, masalah perbedaan bahasa atau culture shock bisa terjadi saat traveling. Tantangan ini dapat berguna untuk mengurangi rasa cemas atau sedih. Menurut Claire dan Laura dari Twins that Travel, telah menemukan bahwa berurusan dengan stres disaat traveling membantu memberikan pengetahuan mengatasi kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. (lgi)
Baca Juga:Yuk, Lihat Ada Apa di Australia, Destinasi Wisata Menarik di 2020
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit

Menikmati Ketenangan dan Privasi di Tengah Keriuhan Dago, Bandung, Sewa Rumah Liburan Aja

Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
