39 Titik Jalur Kereta Api di Wilayah Daop 2 Bandung Rawan Amblas dan Longsor

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 November 2021
 39 Titik Jalur Kereta Api di Wilayah Daop 2 Bandung Rawan Amblas dan Longsor

Petugas KAI melakukan perbaikan jalur. (Foto:PT KAI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api (PT KAI) wilayah daerah operasional atau Daop 2 Bandung mencatat, sebanyak 39 titik jalur kereta api masuk kategori rawan longsor dan amblas pada saat musim hujan.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, pihaknya konsisten melakukan perawatan dan perbaikan setiap komponen sarana, guna meminimalisir adanya gangguan selama perjalanan kereta api.

Baca Juga:

Fenomena La Nina, Puan Minta Pemerintah Minimalisir Dampak Bencana Alam

Ia mengatakan, Daop 2 Bandung merupakan salah satu daerah operasi dengan wilayah yang dipenuhi perbukitan dan kondisi alam lainnya yang menantang bagi operasional kereta api. Karena itu diperlukan kerja ekstra untuk terus memastikan sarana dan prasarana yang ada tetap dalam kondisi terbaik guna menunjang operasional kereta api yang aman, lancar dan terkendali.

Kuswardoyo mengatakan, upaya perbaikan dan peningkatan kualitas sarana, prasarana terus dilakukan demi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.

Pada tahun 2020 wilayah Daop 2 Bandung tercatat 44 titik rawan di jalur KA seperti rawan longsor, ambles dan banjir yang disebabkan oleh kondisi alam serta ada beberapa titik lokasi yang perlu diperhatikan terkait dengan keamanan lingkungan.

Perbaikan jalur KA. (ANTARA/HO-Daop 2)
Perbaikan jalur KA. (ANTARA/HO-Daop 2)

Kemudian pada tahun ini, sejumlah perbaikan telah dan terus dilakukan, jumlah titik rawan di wilayah Daop 2 saat ini berkurang menjadi 39 titik rawan.

Ia memastikan, sejumlah perbaikan yang telah dilakukan ialah melakukan perbaikan prasarana seperti pembersihan drainase, pembuatan pancangan paku alam dan beton talud penahan tanah, pembuatan pemecah aliran sungai dan lain sebagainya.

"Kehandalan sarana juga menjadi salah satu faktor penentu keselamatan perjalanan kereta api," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Musim Hujan, Pengelola Lokasi Wisata Harus Bikin Mitigasi Bencana

#PT KAI #Bencana Alam #Rawan Bencana #Longsor #Jalan Ambles
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Benang layang-layang yang mengenai listrik aliran atas (LAA) dapat menyebabkan korsleting, gangguan arus listrik, hingga berpotensi merusak sistem kelistrikan kereta.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Capaian ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Indonesia
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Selama proses pekerjaan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Penumpang KRL Commuter Line puncaknya terjadi pada bulan April dengan 90.314 penumpang naik, dan untuk KA Lokal BIAS tertinggi pada bulan Juni sebanyak 19.693 penumpang naik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Bagikan