3 Lensa Kamera yang Harus Dimiliki Fotografer Pemula

FOTOGRAFI adalah sebuah kegiatan dimana ada kegiatan ‘menangkap’ cahaya dengan bantuan kamera dan lensa. Setiap kamera memiliki tingkatannya, mulai dari pemula hingga professional, begitu pula dengan lensa.

Lensa biasanya memengaruhi bagaimana ‘pemotongan’ pada sensor kamera, tergantung pada focal length yang digunakan. Setiap lensa memiliki ciri khas tergantung jenisnya. Untuk pemula, berikut rekomendasi lensa yang wajib dimiliki.

1. Lensa 50mm

Lensa jenis ini merupakan pilihan terbaik untuk pemula, dimana biasanya lensa ini memiliki bukaan besar dengan harga terjangkau. Lensa 50mm biasa digunakan untuk foto portrait karena karakternya yang ‘zoom’. Selain itu, dengan bukaan besar membuat lensa ini memiliki karakteristik ‘bokeh’. Dimana ‘bokeh’ sendiri merupakan keadaan dimana bagian di luar yang difokuskan terlihat blur.

Baca juga:

Tetap Fit meski Berlama-Lama Nonton TV

Tapi sangat disarankan untuk membeli lensa 50mm sesuai merk kamera penggunaan. Jika tidak, biasanya harus membeli adapter dan tentu mengeluarkan biaya lebih. Namun, ada beberapa third party yang menyediakan lensa di luar merk kamera dengan mount sama. Biasanya penawaran harganya lebih terjangkau. Soal harga, lensa jenis 50mm dibandrol Rp500-3 juta dengan bukaan f/1.8 tergantung dari merknya.

2. Lensa 14mm

Lensa ini merupakan pilihan kedua untuk pemula. Lensa 14mm biasa digunakan dalam kebutuhan landscape, seperti pemandangan atau bahkan tatanan kota, karena karakteristik lensa yang wide. Karakter tersebut sangat cocok untuk pemula, karena objek fokus pada gambar menjadi lebih luas, sehingga pemula tidak akan kesulitan dalam mencari framing.

Lensa 14mm sendiri memang sangat jarang ditemui sesuai merk kamera yang dimiliki. Biasanya jenis lensa ini datang pada third party. Kalaupun ada sesuai merk kamera, biasanya harga yang ditawarkan terbilang sangat mahal. Untuk itu disarankan membeli dari third party. Kisaran harga third party untuk lensa jenis ini sekitar Rp3-9 juta tergantung mount yang ditawarkan.

3. Lensa manual

Bagi pemula tentu hal yang akan dilakukan adalah bereksperimen. Guna memenuhi hal tersebut sangat disarankan memiliki lensa manual. Lensa jenis ini merupakan lensa yang seluruh pengoperasiannya secara manual, dan biasanya harganya jauh lebih murah.

Baca juga:

Kurus belum Tentu Sehat, Waspadai Skinny Fat

Lensa manual biasanya berasal dari tahun 60-90an, tergantung dari jenisnya. Tapi untuk saat ini, beberapa third party menghadirkan lensa manual juga, yang tentunya memberikan opsi lain karena biasanya lensa dari tahun 60-90 punya kekurangan, seperti jamur dan coating yang tidak lagi bagus. Hal paling umum ketika bereksperimen dengan lensa manual adalah memanfaatkan flare yang dihasilkan oleh lensa manual.