Kesehatan

Kurus belum Tentu Sehat, Waspadai Skinny Fat

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 21 Agustus 2019
Kurus belum Tentu Sehat, Waspadai Skinny Fat

Skinny fat, si kurus yang menimbun lemak. (foto: pixabay/public domain pictures))

Ukuran:
14
Audio:

BERAT badan berlebih jadi ancaman serius buat kesehatan. Itu sih bukan rahasia lagi. Akibatnya, banyak yang menganggap badan kurus lebih sehat karena terhindar dari banyak risiko penyakit.

Faktanya, kelebihan berat badan memang bisa memicu berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, ataupun kolesterol tinggi. Namun, siapa sangka memiliki badan kurus tidak selalu berarti lebih sehat ketimbang yang gemuk loh.

BACA JUGA: Tetap Fit meski Berlama-Lama Nonton TV

Punya badan kurus bukan jaminan tubuh sehat. Dalam dunia kesehatan, dikenal ada istilah MONW (metabolically obese normal weight) atau yang biasa disebut dengan skinny fat.

Skinny fat adalah orang yang punya berat badan normal, tetapi memiliki persentase lemak tubuh yang hampir sama dengan orang gemuk, terutama di bagian perut.

diet
Kurus bukan berarti bebas lemak. (foto: pixabay/gadini)

Nah, kabar buruknya, mereka yang termasuk tipe skinny fat punya risiko mengidap diabetes. Bahkan, pengidap skinny fat punya risiko kematian dua kali lipat jika dibandingkan dengan penderita diabetes yang kelebihan berat badan.

Dalam sebuah studi pada 2011, peneliti menemukan bahwa orang kurus membawa lebih banyak lemak di sekitar jantung dan hati ketimbang pada area paha mereka. Selain itu, kebanyakan orang kurus menggap diri mereka sudah cukup sehat sehingga sering kali lupa mengontrol asupan makan dan lebih memilih mengonsumsi makanan cepat saji ataupun makanan olahan lainnya yang banyak mengandung lemak jahat.

Anggapan itulah yang melenakan mereka yang bertubuh skinny fat. Akibatnya, pola makan jadi tak terkendali sehingga memungkinkan orang kurus rentan terkena diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Selain itu, orang skinny fat juga rentan terhadap penurunan fungsi kekebalan tubuh, masalah kesuburan, risiko anemia, dan osteoporosis.

Jadi, agar tetap sehat dan terhindar dari ancaman penyakit serius, jagalah pola makan dan asupan nutrisi Anda tetap seimbang. Tak peduli saat badan gemuk ataupun kurus.(*)

BACA JUGA: Telur Ayam Sehat tanpa AGP

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan