Kesehatan

3 Alasan Mengapa Berat Badan Kamu Gagal Turun Terus

annehsannehs - Jumat, 08 Januari 2021
3 Alasan Mengapa Berat Badan Kamu Gagal Turun Terus

Cara untuk mendapatkan postur tubuh yang ideal sebenarnya mudah. (Foto: Pixalbay/JackThananthor)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TURUN berat badan mungkin menjadi salah satu dari resolusi 2021 milikmu. Bisa jadi, resolusi ini sudah hadir dari tahun-tahun yang sebelumnya, tetapi belum juga tercapai sehingga goal ini harus dimundur-mundurkan terus ke tahun selanjutnya.

Walau sudah berusaha untuk menjaga pola makan, tidur, dan olahraga, pernah enggak sih kamu bertanya kepada dirimu sendiri di depan timbangan, "kok enggak turun-turun ya?".

Dilansir dari Cnet, ada beberapa alasan kuat yang bisa menghambat proses penurunan berat badan kamu. Jika benar-benar ingin komitmen untuk menurunkan berat badan, yuk ketahui mengapa selama ini kamu stuck dengan angka yang segitu-gitu saja.

Baca juga:

Tiga Kebiasaan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

1. Short-term attitude

Diet yang biasa-biasa saja. (Foto: Unsplash/Louis Hansel @shotsoflouis)

Short-term attitude merupakan usaha-usaha menurunkan berat badan yang dilakukan pada jangka waktu yang pendek. Biasanya, metode ini pun menjanjikan penurunan berat badan drastis yang melibatkan diet ketat seperti keto dan paleo. Meski begitu, kamu akan 'balas dendam' ketika menyadari bahwa metode tersebut tidak cocok untukmu.

Menurunkan atau menjaga berat badan untuk jangka panjang biasanya tidak berhasil jika kamu terlalu sering melakukan diet ketat dan olahraga berlebihan. Metode ini akan bertahan selama kemauanmu masih bertahan.

Sebenarnya, tidak ada obat atau cara instan untuk menurunkan berat badan. Kamu harus memiliki dedikasi terhadap gaya hidup dan kebiasaan sehat jangka panjang yang melibatkan pola makan, pola tidur, dan berolahraga.

Baca juga:

Coba Malam Ini, 3 Posisi Tidur Ini Sangat Menyehatkan

2. All-or-nothing

Jangan diet terlalu parah. (Pixalbay/stevepb)
Jangan diet terlalu parah. (Foto: Pixalbay/stevepb)

Biasanya, banyak orang yang malah jadi naik berat badannya jika pemikiran mereka terkonsep seperti ini. Ketika baru mulai diet, mereka memutuskan untuk tidak makan roti, pasta, nasi, susu, keju, dan segala makanan lainnya yang bisa bikin gendut. Mereka pun hanya mengonsumsi dada ayam rebus, sayur dan buah-buahan.

Itu merupakan awalan yang baik, tetapi ketika gagal sekali, kamu bisa saja merasa menyesal dan makan apa saja yang bisa kamu makan. Ini disebabkan karena pemikiranmu yang mengatakan "jika dietku ini sudah hancur, terlanjurin saja lah!".

Hari berikutnya, kamu akan merasa bersalah dan memulai metode diet yang menyiksa. Siklus yang destruktif ini hanya akan membuatmu stuck pada angka timbangan yang turun-naik lagi.

3. Kurang dukungan

Apa kamu rutin olahraga. (Foto unsplash/chanderr) .jpeg
Diet harus mau rutin olahraga. (Foto: unsplash/chanderr)

Kamu akan kesulitan diet jika orang-orang di rumah selalu memasak dan menawarkan kamu makan. Beberapa orang yang ada di lingkungan sekitar kita pun kadang mengejek orang-orang yang makan sehat, apalagi jika mereka berada di lokasi yang menganggap makanan sebagai bagian dari budaya setempat.

Jika ingin menurunkan berat badan, ajak teman atau keluarga untuk sama-sama mengubah pola hidup serta berolahraga yang cukup dan benar agar membuatmu lebih termotivasi. (shn)

Baca juga:

Mengenal Coronasomnia dan Cara Mengatasinya

#Diet #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan