28 Agustus Giliran Elemen Buruh yang Bakal Geruduk Gedung DPR, Dasco Bilang Begini

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: DPR)
Merahputih.com - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku sudah mengetahui terkait rencana aksi unjuk rasa buruh pada 28 Agustus 2025.
Aksi ini bertujuan untuk menuntut revisi undang-undang perburuhan agar tidak lagi menjadi bagian dari Omnibus Law.
"Menyikapi keputusan MK, yang ingin agar undang-undang perburuhan itu dikeluarkan dari Omnibus Law," kata Dasco, Selasa (26/8).
Baca juga:
Gandeng Polisi Pemprov DKI Usut Perusakan CCTV di Pejompongan saat Aksi Demo, Bisa Dipenjara 6 Bulan
Dasco menyatakan bahwa DPR menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), tetapi membutuhkan waktu untuk mempersiapkan revisi tersebut.
Aksi ini berbeda dari unjuk rasa yang terjadi pada 25 Agustus 2025. Partai Buruh mengumumkan bahwa puluhan ribu buruh akan turun ke jalan, menuntut kenaikan upah minimum 8,5% hingga 10,5% dan penghapusan sistem outsourcing, serta lima isu lainnya.
Baca juga:
Aksi akan dipusatkan di DPR RI atau Istana Kepresidenan Jakarta, dengan peserta dari berbagai daerah industri.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kejagung Setor Uang Sitaan CPO Rp 13,2 T, DPR Minta Buru Aset Koruptor Lain

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
![[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN](https://img.merahputih.com/media/f4/f3/1b/f4f31b04c835a52df665ede6077aeacf_182x135.png)
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
