200 Oksigen yang Tiba di Solo Digunakan dengan Sistem Pinjam Pakai

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 19 Juli 2021
200 Oksigen yang Tiba di Solo Digunakan dengan Sistem Pinjam Pakai

200 tabung oksigen dari Singapura di Bandara Adi Soemarmo mulai dipindahkan ke DKK Solo, Senin (19/7). (Ismail/Jawa Tengah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota Solo, Jawa Tengah memastikan 200 tabung oksigen dari Singapura akan didistribusikan pada 15 RS rujukan COVID-19 di Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih, mengatakan sebanyak 200 tabung oksigen tersebut merupakan bantuan dari platform Shopee. Tabung Oksigen itu didatangkan langsung dari Singapura.

"Sebanyak 200 tabung oksigen ini akan diperuntukkan kepada rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 di Solo," kata Ning sapaan akrabnya, Senin (19/7).

Baca Juga

Kasus COVID-19 Solo Melonjak di Tengah PPKM Darurat, Gibran Salahkan Warga

Total ada 15 RS rujukan COVID-19 di Solo. Rumah sakit tersebut akan menerima tabung oksigen. Untuk jumlah masing-masing rumah sakit dalam menerima tabung tidak sama.

Ia menilai kondisi sekarang RSUD milik pemerintah banyak merawat pasien Corona. Sementara itu, pasien swasta ada juga, tetapi jumlahnya tidak begitu banyak.

"Untuk rumah sakit swasta kita buat proporsional sesuai dengan tempat tidur pasien COVID-19. Paling banyak menerima RSUD Ngipang dan RSUD Bung Karno," ucap dia.

Namun demikian, kalau nanti ada rumah sakit swasta membutuhkan oksigen. Ia siap memberikan bantun oksigen. Untuk teknisnya pinjam pakai.

200 tabung oksigen dari Singapura di Bandara Adi Soemarmo mulai dipindahkan ke DKK Solo, Senin (19/7). (Ismail/Jawa Tengah)

"Sistemnya pinjam-pinjaman kalau oksigen. Mana yang kritis stoknya, kita kasih. Itu wajar karena pasien luar Solo banyak di rujuk kesini," katanya.

Ning menegaskan dengan 200 tabung oksigen ini jumlah stok di Solo aman. Untuk barang berupa tabung akan disimpan dikantor Dinas Kesehatan Kota (DKK).

"Tabung ini banyak membantu kita. Berarti banyak Oksigen yang bisa kita stok, sebab kalau kemarin tabungnya kurang yang datang juga nggak banyak," kata dia.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Bea dan Cukai Surakarta, Aries Baroto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti setelah surat pemberitahuan dari Cargo Carter Flight diterima pada 16 Juli lalu. Bea dan Cukai selanjutnya langsung pengecekan atas kiriman tersebut sehari setelahnya.

Baca Juga

Nakes PMI Solo dan Bayinya Gugur Akibat COVID-19

"Kami berkoordinasi dengan Gapura, Angkasa Pura Logostic, dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta terkait ini. Sebelum diserahkan 200 tabung oksigen ini disimpan di TPS Bandara Adi Soemarmo," kata dia.

Ia menambahkan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.02/2021 tentang Pemberian Fasilitas Kepabeanan dan/atau Cukai serta Perpajakan atas Impor Barang untuk Penanganan COVID-19, pengeluaran hibah tabung itu dibebaskan dari berbagai bea masuk dan sejenisnya terkait impor. (Ismail/Jawa Tengah)

#Oksigen Medis #Kelangkaan Oksigen #Tabung Oksigen Medis #Solo #PPKM #PPKM Darurat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Dilakukan untuk memperlancar kerja dari Bebadan Keraton Kasunanan Surakarta yang dibentuk raja baru-baru ini.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Indonesia
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Indonesia
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Indonesia
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Pelaku usaha diminta untuk tidak menjual produk terkait dan menarik produk terkait agar tidak dipajang di instalasi.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Tambahan tersebut termasuk jumlah kursi yang tersedia 3,8 juta kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Indonesia
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Tim awal yang diberangkatkan adalah tim SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Indonesia
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan respons cepat PMI Surakarta dalam mendukung upaya penanggulangan dampak bencana di wilayah tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Indonesia
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran layanan ini merupakan bentuk inovasi sekaligus strategi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Bagikan