20 Nakes RSUD Ngipang Solo Terpapar COVID-19, Pelayanan Pasien Umum Diliburkan


Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Solo, Ahyani. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 20 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang, Solo, Jawa Tengah, dinyatakan positif COVID-19. Akibat kejadian tersebut pihak manajemen memberlakulan meliburkan pelayanan pasien umum guna menghindari bertambahnya jumlah kasus COVID-19.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Solo, Ahyani, mengatakan manajemen RSUD Ngipang langsung melakukan tindakan dengan membuat kebijakan pembatasan pelayanan pasien umum di rumah sakit setelah ada temuan 20 orang naskes positif. Kebijakan tersebut diambil pihak rumah sakit untuk menghindari adanya kemungkinan kasus bisa meluas.
"Perlu dilakukan pembatasan pelayanan umum setelah ada temuan 20 orang naskes positif di RSUD Ngipang. Jangan sampai ada pasien umum ikut terpapar," kata Ahyani, Senin (9/11).
Baca Juga
Banyaknya Pasien Meninggal Jawaban untuk Orang yang Meremehkan COVID-19
Ahyani menjelaskan kasus tersebut bermula dari ditemukannya seorang tenaga kesehatan bergejala. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melakukan tindakan dengan uji swab dan menunjukkan hasil positif COVID-19.
"Pasien nakes positif dirawat di rumah sakit rujukan Solo. Pemkot langsung menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan tracking," kata dia.

Sebanyak puluhan nakes, kata dia, dilakukan tracking dimulai pada Kamis (5/11). Hasilnya baru turun Minggu (8/11). Total ada sebanyak 20 orang yang terpapar dari klaster RSUD Ngipang.
"Catatan kami yang terpapar ini tidak hanya warga Solo saja, tetapi ada yang dari luar kota," kata dia.
Ia menambahkan untuk sementara ini pelayanan pasien RSUD Ngipang dialihkan pada puskesmas terdekat. Pembatasan layanan berlaku hanya sepekan atau Minggu (8/11) sampai Sabtu (14/11).
"Pasien di IGD masih kita layani seperti biasa di RSUD Ngipang. Hanya layanan umum yang kita liburkan sekama sepekan di dialihkan ke rumah sakit lain dan puskesmas terdekat," kata dia.
Baca Juga
Bio Farma Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun Buat Produksi Vaksin COVID-19
Ahyani nengatakan ada tambahan sebanyak 36 kasus COVID-19 di Solo pada Senin (9/11). Dengan tambahan kasus baru ini angka komulatif COVID-19 Solo sebanyak 1.380 orang. Perinciannya 935 sembuh, 311 isolasi mandiri, 78 rawat inap, dan 56 meninggal dunia. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
