2 Laporan Polisi ‘Menjerat’ Bos Perusahaan Animasi Brandonville Studios


Gedung Polres Jakarta Pusat. (Foto: dok. Humas Polres Jakpus)
MerahPutih.com - Kasus dugaan eksploitasi di perusahaan animasi Brandonville Studios terus bergulir. Polres Metro Jakarta Pusat menyebut ada dua laporan polisi (LP) terkait perusahaan tersebut.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, LP pertama berkaitan dengan dugaan tindak pidana pengancaman.
Selain itu, sambung Firdaus, perusahaan tersebut juga dilaporkan terkait kasus ketenagakerjaan. Saat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.
"Pelapor atau korban sudah diperiksa kemarin setelah buat LP," kata Firdaus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/9).
Baca juga:
Perusahaan Animasi yang Diduga Eksploitasi Karyawan Kosongkan Kantor Sejak Agustus
Dia menyebut, saat ini pihaknya masih memeriksa beberapa saksi, termasuk eks karyawan Brandoville Studios.
Nantinya, kata Firdaus, seusai memeriksa eks karyawan Brandoville Studios, pihaknya juga bakal memanggil bos perusahaan tersebut.
Baca juga:
Polisi Periksa 3 Bekas Karyawan Perusahaan Animasi Brandoville Studios
Sekadar informasi, kasus ini menjadi sorotan setelah dugaan kekerasan yang terjadi di Brandoville Studios viral di media sosial X.
Salah satu karyawan berinisial C mengaku mengalami kekerasan fisik dan verbal, pemerasan, serta eksploitasi selama bekerja di bawah pimpinan perusahaan tersebut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
