2,5 Juta Peserta Kartu Prakerja 2021 Sudah Terima Intensif

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 23 April 2021
2,5 Juta Peserta Kartu Prakerja 2021 Sudah Terima Intensif

Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (prakerja.go.id).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktur Utama PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan sebanyak 2,7 peserta prakerja menerima manfaat. Dari jumlah itu, sebanyak 2,5 juta peserta program Prakerja telah menerima intensif.

“Jadi ini benar-benar sebuah pemerataan kesempatan, dan dari 2,7 juta penerima manfaat tersebut, 2,5 juta orang sudah menerima intensif," kata Danni dalam Dialog Produktif, Prakerja Sudah Sampai Mana? Yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (22/4).

Denni menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini sama dengan tahun lalu yakni Rp20 triliun. Peserta terpilih Kartu Prakerja secara total akan mendapat dana bantuan sebesar Rp 3,55 juta.

Baca Juga:

Tak Terdampak COVID-19, Penjualan Hewan Kurban di Yogyakarta Meningkat

Rinciannya, uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali. Program Kartu Prakerja juga diharapkan menjadi jaring pengaman sosial selama pandemi virus corona.

“Setelah menyelesaikan pelatihan, penerima manfaat akan mendapatkan insentif. Ini yang dipakai membayar kebutuhan sehari-hari bahkan dapat dimanfaatkan untuk modal usaha. Jadi Prakerja itu secara tidak langsung mendorong kewirausahaan,” terang Denni.

Amelia Harmelianti, salah satu penerima manfaat Prakerja gelombang 3 mengatakan program yang digagas Presiden Joko Widodo tersebut sangat bermanfaat baginya di kala pandemi.

“Saya sebelumnya saya bekerja di bagian personalia di sebuah event organizer di Jakarta, pandemi membuat kami dirumahkan. Saya mencoba mencari solusi dengan ikut Prakerja untuk mendapatkan skill baru,” ungkap Amelia.

Menurut Amelia, pelatihan Prakerja memberikannya ilmu baru yang bisa digunakan sampai kini untuk bekerja di bidang yang baru. Dalam hal ini, Amelia membuktikan bahwa dengan Rp1 juta mendapatkan empat skill baru yang berbeda di masa seperti ini.

“Saya mengambil pelatihan Bahasa Mandarin, IELTS, copy writing, dan komunikasi untuk menunjang karier. Saya memang mencoba mencari skill yang sekiranya bisa memberikan saya kesempatan baru apabila saya melamar di perusahaan baru,” sambung Amelia.

Ilustrasi pekerja
Para pekerja perempuan. (Foto: Antara).

Cerita serupa dituturkan Sarimudin, penerima Manfaat Prakerja Gelombang 14 yang masih melangsungkan pelatihannya di tahun ini.

Mantan cleaning service itu menuturkan dirinya diperbantukan untuk urusan logistik di perusahaannya. Tanpa kemampuan komputer, Sarimudin mencatat pekerjaannya secara manual.

“Saya terinspirasi mengambil pelatihan Prakerja ini dari cerita teman, saya mendapatkannya setelah sekali mencoba. Di dalamnya saya mengambil pelatihan Microsoft Word. Dulunya saya tidak tahu menahu komputer. Walaupun itu mendasar,tapi sangat membantu, setidaknya saya bisa mengoperasikan komputer.” tuturnya.

Kini Sarimudin sudah memindahkan semua pekerjaannya ke dalam komputer berkat kemampuan yang dipelajarinya dari program Prakerja. “Pelan-pelan saat ini masih belajar menggunakan Microsoft Word, nanti akan saya tingkatkan kemampuan untuk Microsoft Excel,” terang Sarimudin.

Sama halnya dengan Sarimudin, Putri Dewi, Penerima Manfaat Prakerja gelombang 3 di tahun 2020 ini menuturkan bahwa Prakerja membantunya untuk meraih skill baru dalam dunia jurnalistik.

Baca Juga:

Demokrat Buka Wacana Bentuk Pansus Djoko Tjandra

“Awalnya saya bekerja sebagai cleaning service di stasiun televisi. Namun di masa pandemi saya diminta mengambil gambar dan merekam video berita. Karena dituntut harus bisa segala kemampuan di Ternate. Bersyukur saya mendapatkan skill baru dari program Prakerja,”

Putri Dewi pun mengambil pelatihan menjadi jurnalis profesional untuk mendukung pekerjaannya saat ini. “Saya kini lebih berani mengambil gambar berita dan wawancara. Selain itu saya mengambil pelatihan editing video, sehingga saya bisa memudahkan produser saya untuk menyusun naskah,” ujarnya.

“Untuk yang ingin mengikuti Prakerja, semangat untuk terus belajar dan mengikuti perubahan sangat perlu agar daya saing kita meningkat,” tutup Putri Dewi menyemangati. (Pon)

#Prakerja #Kartu Prakerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Berikan Dampak ke Pengangguran, Program Prakerja Diharapkan Dilanjutkan
Hasil studi Svara Institute pada 2023 menemukan peningkatan pendapatan penerima prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Oktober 2024
Berikan Dampak ke Pengangguran, Program Prakerja Diharapkan Dilanjutkan
Indonesia
Program Prakerja Percepat 5 Juta Warga Punya Rekening Digital
Sebanyak 4,6 juta penerima pertama kali memiliki e-wallet dan 500 ribu penerima lainnya memiliki rekening bank untuk pertama kalinya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Februari 2024
Program Prakerja Percepat 5 Juta Warga Punya Rekening Digital
Indonesia
Berbagai Pelatihan Yang Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja
Program Prakerja dinilai cepat menyesuaikan perubahan, karena inovasi, komunikasi antara sisi kebijakan dan implementasi yang cukup intensif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Januari 2024
 Berbagai Pelatihan Yang Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja
Indonesia
Kelanjutan Program Kartu Prakerja Tunggu Pemerintahan Mendatang
Pemerintah memastikan Program Kartu Prakerja berlanjut pada tahun 2024.
Zulfikar Sy - Selasa, 05 Desember 2023
Kelanjutan Program Kartu Prakerja Tunggu Pemerintahan Mendatang
Indonesia
Uang Bantuan Kartu Prakerja Naik Jadi Rp 4,2 Juta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan setiap peserta Program Kartu Pra Kerja skema normal di 2023 akan menerima bantuan biaya pelatihan senilai Rp 4,2 juta.
Mula Akmal - Kamis, 05 Januari 2023
Uang Bantuan Kartu Prakerja Naik Jadi Rp 4,2 Juta
Fun
Kartu Prakerja Bikin Alumni Jadi Lebih Produktif
Alumni mendapatkan lebih banyak pengetahuan berkat kartu prakerja.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 25 November 2022
Kartu Prakerja Bikin Alumni Jadi Lebih Produktif
Bagikan