Berikan Dampak ke Pengangguran, Program Prakerja Diharapkan Dilanjutkan


Kartu Prakerja. (Foto Vokraf)
MerahPutih.com - Sejak diluncurkan pada April 2020 hingga saat ini, prakerja telah memberikan akses skilling, reskilling, dan upskiling kepada lebih dari 18,9 juta orang penerima.
Selama 2020-2022, prakerja menjadi bagian program Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi COVID-19. Seiring dengan berakhirnya pandemi, mulai 2023, prakerja diimplementasikan dengan skema normal.
Setiap peserta memperoleh manfaat berupa beasiswa pelatihan sebesar Rp 3,5 juta yang bisa dimanfaatkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik moda webinar, tatap muka, maupun pembelajaran mandiri, yang tersedia di ekosistem prakerja.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berharap pemerintah mendatang dapat melanjutkan program prakerja karena memberikan dampak positif.
Baca juga:
Program Prakerja Percepat 5 Juta Warga Punya Rekening Digital
"Secara program, kami mendorong program kartu prakerja berlanjut. Semua sangat relevan dan mestinya sangat positif untuk dilanjutkan," kata Susi saat media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (3/10).
Ia mengatakan, dampak positif prakerja juga tercermin pada hasil Riset Presisi Indonesia pada 2021, yang mana penerima perempuan prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 33 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima perempuan.
Hasil studi Svara Institute pada 2023 menemukan peningkatan pendapatan penerima prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding nonpenerima.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menambahkan, program ini telah membantu para pencari kerja di Indonesia.
Baca juga:
Berbagai Pelatihan Yang Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja
Ia menegaskan, dampak prakerja tiak hanya untuk pengangguran, program kartu prakerja juga membantu peserta yang sudah bekerja namun ingin berpindah karier atau berwirausaha.
"Peserta prakerja yang menganggur itu 61 persen, yang bekerja 39 persen. Setelah dua bulan pelatihan, angka yang bekerja berubah menjadi 55 persen. Jadi, setelah dua bulan, yang mengatakan sudah bekerja atau berwirausaha itu sudah dominan," jelasnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Berikan Dampak ke Pengangguran, Program Prakerja Diharapkan Dilanjutkan

Program Prakerja Percepat 5 Juta Warga Punya Rekening Digital

Berbagai Pelatihan Yang Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja

Kelanjutan Program Kartu Prakerja Tunggu Pemerintahan Mendatang

Uang Bantuan Kartu Prakerja Naik Jadi Rp 4,2 Juta

Kartu Prakerja Bikin Alumni Jadi Lebih Produktif
