Tak Terdampak COVID-19, Penjualan Hewan Kurban di Yogyakarta Meningkat


Sapi di pasar hewan Ambarketawang, DIY. Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - eberapa hari menjelang perayaan Idul Adha permintaan hewan kurban di Yogyakarta meningkat signifikan. Sebagian besar pembelian dilakukan ke para peternak hewan di Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul.
Pembelian hewan kurban tak hanya datang dari warga Yogyakarta saja. Namun juga dari daerah lainnya.
Baca Juga
"Permintaan ternak untuk disembelih pada Idul Adha 2020 sangat tinggi. Permintaannya ke Jawa Barat, DKI Jakarta dan sekitar DIY," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Senin (13/07).
Tingginya permintaan turut membuat harga hewan kurban terkerek naik. Kenaikannya kisaran Rp1 juta untuk sapi dan, Rp300 ribu sampai Rp 500 ribu untuk kambing.

Saat ini, harga sapi jantan dewasa siap kurban, harganya rata-rata Rp19 juta sampai Rp 20-an juta. Untuk kambing dewasa Rp2,8 juta sampai Rp3,5 juta per ekor.
"Tiap tahun sudah rutin naik saat menjelang Idul Adha atau Idul Fitri," kata dia.
Ia menegaskan seluruh hewan ternak yang dijual di Gunung Kidul sudah dinyatakan sehat. Seluruh penjual sudah memiliki surat keterangan sehat hewan (SKSH) dari petugas.
Kabupaten Gunungkidul sejak dahulu sudah terkenal sebagai gudangnya para hewan ternak. Populasi ternak di atas 100 ribu ekor per tahun.
Kenaikan penjualan ternak juga dirasakan oleh para peternak di Bantul DIY. Parjono, salah seorang peternak di Desa Seloharjo Pundong Bantul, kenaikan mulai terjadi sejak sebulan lalu.
Di awal Juli, dirinya sudah dapat menjual sekitar 40 sapi. Sebagian Sapi tersebut sudah dikirim ke pemesan. Sebagian lainnya akan dikirimkan beberapa hari menjelang Idul Adha.
Baca Juga
Satu Pedagang Meninggal Positif COVID-19, Solo Tutup Pasar Harjodaksino
"Tahun lalu, 30 sebelum hari H sudah laku 40 ekor. Sekarang sudah laku 48 ekor, terus ini ada pesanan sebanyak 23 ekor untuk tanggal 20 Juli nanti sudah siap sapinya. Jadi permintaan masih sama seperti tahun kemarin," kata Parjono.
Permintaan sapi datang dari sejumlah daerah di Jawa Barat seperti di Cirebon, dan di wilayah DIY sendiri. Ia optimis penjualan Sapi tahun ini mampu mencapai 100 ekor. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Dispangtan Solo Temukan Cacing Hati Di Beberapa Lokasi selama Periode Idul Adha 2025

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg
