2.241 Bus Secara Bertahap Antar Jemaah Calon Haji Indonesia dari Madinah ke Makkah
Jemaah haji saat tiba dari Madinah di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/6/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI melansir layanan jemaah calon haji Indonesia di Madinah yang berlangsung sejak 12 Mei–1 Juni 2024 berjalan dengan lancar dan baik.
Jemaah calon haji reguler Indonesia Gelombang I di Madinah mulai diberangkatkan ke Makkah untuk puncak ibadah haji.
"Alhamdulillah, fase pelayanan jamaah haji reguler yang berangkat pada Gelombang I di Madinah telah berakhir, seiring keberangkatan kloter terakhir dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2024," kata Juru Bicara Kemenag RI Anna Hasbie dalam keterangan di Jakarta, Senin (3/6).
Anna mengungkapkan, meskipun masih ada jemaah calon haji yang dirawat di Madinah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menjalankan tugasnya secara optimal dalam memberikan layanan kepada jemaah.
Baca juga:
Calon Haji Disarankan Gunakan Sunscreen 4 Jam Sekali
"Layanan jamaah selama di Madinah sangat dinamis, namun Alhamdulillah para petugas dapat memberikan layanan terbaik kepada jamaah," ujarnya.
Kemenag menyiapkan sebanyak 2.241 bus secara bertahap mengantar jemaah calon haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah, dengan spesifikasi bagasi luas dan satu bus maksimal 42 jamaah.
Kemudian layanan katering sekitar 2,06 juta boks diserahkan untuk menu reguler dan lebih dari 94 ribu untuk menu lansia, serta layanan konsumsi air bersih yang mencapai 205.044.750 liter
Jemaah calon haji dan petugas kloter selama di Madinah tinggal di 84 hotel dengan total sekitar 21 ribu kamar.
Baca juga:
37 WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi, Diduga Pakai Gelang Haji Palsu
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI Subhan Cholid menambahkan saat ini layanan jemaah calon haji Indonesia sudah mulai terkonsentrasi di Makkah.
"Jamaah menunggu dan bersiap untuk pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta
Tok! Biaya Ibadah Haji 2026 Disepakati Rp 87.4 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta per Jemaah, DPR dan Pemerintah Sepakat Setelah Pembahasan Panjang