18.000 UMKM Bakal Terdampak PPKM Darurat, Solo Siapkan BST Rp 9 Miliar
 Zulfikar Sy - Kamis, 01 Juli 2021
Zulfikar Sy - Kamis, 01 Juli 2021 
                Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali per 3 Juli. PPKM Darurat berlaku sampai 2 minggu.
Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menganggarkan dana senilai Rp 8 miliar sampai Rp 9 miliar dari APBD Perubahan 2021.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani mengatakan, dampak penerapan PPKM Darurat bagi pemerintah daerah (pemda) pasti ada.
Baca Juga:
Kasus Anak Terpapar COVID-19 Tinggi, Pemkot Solo Tunda PTM 12 Juli
"Kita sudah menghitung ada sekitar 17.000-18.000 UMKM terdampak kebijakan tersebut (PPKM Darurat)," ujar Ahyani, Kamis (1/7).
Ia mengatakan, UMKM terdampak PPKM Darurat akan diberikan semacam bantuan sosial tunai (BST).
 
Namun demikian, jumlah UMKM tersebut akan disisir terlebih dulu mana yang dapat BST dari pusat dan mana yang tidak.
"UMKM yang tidak dapat bantuan dari pusat akan kami berikan BST dari APBD," kata dia.
Baca Juga:
207 Anak di Solo Terpapar Corona, FX Rudy Minta Gibran Tunda PTM
Sesuai perhitungan, nilai besaran BST setiap UMKM mendapatkan Rp 500.000. Jadi, total anggaran ditaksir sekitar Rp 8 miliar sampai Rp 9 miliar.
"Anggaran sebesar itu dianggarkan dari APBD Perubahan 2021. Dana sebanyak itu merupakan hasil silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) APBD 2020," kata dia.
Ia mengatakan terkait jadwal dan teknis pencairan bantuan tersebut masih akan dibahas dengan dinas terkait. Pemkot berharap kasus COVID-19 segera turun sehingga perekonomian kembali bergairah. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
 
                      Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
 
                      Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
 
                      501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
 
                      Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
 
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
 
                      SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
 
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
 
                      




