17 Agustus, Bisa Jadi Ajang Kampanye Bangga Buatan Indonesia Bagi UMKM Hijau

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Agustus 2021
17 Agustus, Bisa Jadi Ajang Kampanye Bangga Buatan Indonesia Bagi UMKM Hijau

Produk anyaman UMKM. (Foto: Lingkar Temu Kabupaten Lestari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peralihan menuju pasar digital serta kampanye bangga buatan Indonsia, di kala pandemi, bisa menjadi salah satu cara pengrajin Usaha Kecil Menengah tetap tumbuh. Saat ini, penurunan atau kehilangan omzet pendapatan akibat adanya pembatasan mobilitas dirasakan para pelaku kerajinan terutama yang berharap dari sektor wisata.

Emiliana perempuan berusia 38 tahun, perajin anyaman bambu dari Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, mulai merasakan dampak dari penjualan online. Ia telah belajar menggunakan sistem tata niaga digital untuk dapat mengelola pesanan.

Baca Juga:

Kemenparekraf Dorong UMKM untuk Manfaatkan Dompet Digital

Direktur Koperasi JMM Sintang mengatakan, para perajin kini memasarkan produknya ke ragam platform digital seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.

"Akses internet memungkinkan masyarakat desa untuk menggunakan WhatsApp, Facebook dan Instagram. Dengan begitu, para perajin bisa mempromosikan produk buatannya sendiri ke masyarakat yang lebih luas. Hingga saat ini, pesanan terhadap produk buatan kami juga terus berdatangan," kata Sugiman.

Ia menegaskan, saat ini buah manis dari bisnis digital belum dirasakan secara luas oleh banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di pelosok negeri. Padahal, Bank Indonesia memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital (e-commerce) sampai akhir tahun ini mencapai Rp 395 triliun atau tumbuh 48,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Sayangnya, dari peningkatan transaksi yang signifikan itu, partisipasi produk UMKM sangat minim, hanya berkisar di angka 6-7 persen. Selebihnya, barang yang dijual di beragam marketplace dalam negeri berasal dari produk impor,"

Kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) Gita Syahrani, menaksir berbagai tantangan bagi pelaku UMKM untuk bisa ikut memanfaatkan ceruk bisnis digital. Pertama, tingkat literasi digital yang masih rendah. Kedua, dukungan infrastruktur termasuk akses internet dan jalur logistik yang belum merata. Ketiga, minimnya edukasi kepada konsumen perihal produk-produk UMKM, khususnya yang ramah lingkungan.

Perajin anyaman bambu Sintang Kalimantan Barat. (Foto:  Lingkar Temu Kabupaten Lestari)
Perajin anyaman bambu Sintang Kalimantan Barat. (Foto: Lingkar Temu Kabupaten Lestari)

"Kami yakin bahwa produk UMKM Indonesia yang berkualitas, yang ramah lingkungan dan ramah
sosial sebaiknya jangan hanya ditujukan untuk kepentingan ekspor. Ceruk pasar dalam negeri
masih terbuka luas asal kita kombinasikan dengan edukasi konsumen. Apalagi platform ecommerce terus berkembang, sehingga terbuka untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM daerah," katanya. tutur Gita.

Gita menegaskan. Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), saat ini tengah fokus untuk mengembangkan dan memasarkan produk lestari bernilai tambah tinggi hasil karya para pelaku UMKM di berbagai kabupaten di Indonesia termasuk lewat marketplace, metode business matching serta berbagai kegiatan kampanye belanja online.

"LTKL bekerjasama dengan SMESCO Indonesia, APKASI dan gerakan Hutan Itu Indonesia akan menggelar pekan ‘UMKM Fair: Gerai Kabupaten Lestari’ untuk mendukung kampanye ‘Bangga Buatan Indonesia’ dan memperingati kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus nanti," katanya dalam keteranganya. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Perlu Bikin Desain Saat UMKM Terdampak Bencana

#17 Agustus #UMKM #HUT RI #Hari Kemerdekaan #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Berbeda dengan pendaftar umum, para pedagang eks Barito ini mendapatkan tempat khusus di Blok A dan Blok E
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Indonesia
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
“Pekan depan, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bank penyalur KUR, khususnya yang memiliki portofolio pembiayaan di tiga provinsi tersebut,” kata Maman
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Berita Foto
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
CEO Sinergi ADV Nusantara Prama Tirta memberikan baju tolak produk impor ilegal kepada Suporter The Jakmania Garis Keras di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 28 November 2025
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
Berita Foto
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo memberikan pemaparan dalam Diskusi di Tangerang Selatan, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 24 November 2025
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Berita Foto
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Berita Foto
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Aksi dukungan terhadap produk UMKM konveksi dalam kegiatan Aksi Seni yang digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu malam (16/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Indonesia
Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Pada tahun ini diklaim berhasil menyalurkan lebih dari 60 persen anggaran KUR ke sektor produksi dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
 Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Indonesia
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Menurut Purbaya, untuk satu kontainer yang membawa balpres ilegal untuk dimusnahkan, biaya yang dikeluarkan oleh pihaknya mencapai Rp 12 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Indonesia
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
peluang tersebut harus dibarengi kepatuhan penuh dari pelaku UMKM dalam melaporkan omzet usaha mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
 Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
Indonesia
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Kejari Jakarta Timur geledah Sudin UMKM terkait dugaan korupsi pengadaan mesin jahit Rp 9 miliar. Kerugian negara diperkirakan capai Rp 4 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Bagikan