169 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 15 Agustus 2019
169 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 169 jamaah haji Indonesia meninggal dunia di Tanah Suci. Jumlah ini diambil seusai puncak ibadah haji di Arafah-Muzdalifah-Mina.

Mengutip Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada hari ke-40 operasional haji, jumlah jemaah wafat cenderung menurun dibandingkan hari yang sama pada lima tahun terakhir.

Baca Juga: Keluhan Nyeri Kaki Jamaah Haji Indonesia Karena Kaki Datar

"Pada 2015 ada 397 orang wafat, 2016 ada 180 orang wafat, 2017 ada 327 orang wafat, dan di 2018 ada 177 orang wafat. Dan pada 2019 ini, ada 169 orang wafat pada hari ke-40 masa operasional haji. Angka ini sedikit lebih besar dari jumlah jamaah wafat di hari yang sama pada 2014, yang berjumlah 166 orang," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Nurhannudin di Mekkah, Kamis (15/8)

Tetapi, jika dihitung proporsinya, lanjut Nurhan, prosentase jumlah anggota jamaah wafat tahun ini tetap jauh lebih kecil dibanding 2014. Sebab, kuota haji 2019 adalah yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Suasana di ruang rawat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Kamis (15/8/2019) (Hanni Sofia)
Suasana di ruang rawat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Kamis (15/8/2019) (Hanni Sofia)

Nurhan memaparkan pada 2014-2016, jumlah kuota haji Indonesia hanya sebesar 168.800 orang karena adanya pemotongan kuota sebesar 20 persen. Pada 2017 dan 2018, kuota haji telah kembali normal menjadi 211 ribu, dan memperoleh tambahan sebesar 10 ribu menjadi 221 ribu jemaah.

Baca Juga: Muassasah Asia Tenggara Setujui Permohonan Indonesia soal Penomoran Tenda Haji

"Pada 2019 ini, kuota bertambah lagi 10 ribu sehingga menjadi 231 ribu. Jadi kalau kita lihat proporsi jumlah anggota jamaah yang wafat, pasti lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya," ucapnya dilansir Antara.

Jamaah haji Indonesia telah menyelesaikan rangkaian puncak ibadah haji, mulai wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melontar jumrah di jamarat, pada Rabu (14/8).

Jamaah haji asal Trenggalek yang tergabung dalam Kloter 30 Surabaya (SUB 30) menjadi kelompok terakhir yang menyelesaikan lontar jumrah di jamarat.

Senada dengan Nurhan, Kasi Kesehatan Daker Mekkah M. Imran menyatakan dari jumlah total 169 orang, 58 di antaranya wafat pada fase Armuzna (9 – 13 Zulhijjah 1440 H).

"Ke-30 orang di antaranya wafat di wilayah Armuzna. Sisanya, wafat di RSAS Mekkah,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekkah Imran.

Baca Juga: Menkes Beri Tips Bagi WNI yang Berniat Naik Haji

Imran menuturkan, pada pelayanan kesehatan fase Armuzna tahun ini pun relatif tidak memiliki kendala.

"Jumlah pasien yang dilayani di Poskes Arafah berjumlah 73 orang, kemudian dirujuk 28 orang. Sementara anggota jamaah yang dilayani di Poskes Mina berjumlah 348 orang, dan dirujuk ke RSAS sebanyak 71 orang," pungkasnya. (*)

#Ibadah Haji #Jamaah Haji
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Hajj Banking Award 2025 Perkuat Ekosistem Haji
Annual Meeting & Hajj Banking Award Tahun 2025 telah diselenggarakan sebanyak tiga kali selama masa kepengurusan BPKH periode 2022–2027.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Hajj Banking Award 2025 Perkuat Ekosistem Haji
Berita Foto
Raker Menteri Haji dan Umrah dengan Komisi VIII DPR bahas Persiapan Ibadah Haji 2026
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak saat raker di Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 23 Desember 2025
Raker Menteri Haji dan Umrah dengan Komisi VIII DPR bahas Persiapan Ibadah Haji 2026
Indonesia
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
MBS menelepon Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa atas bencana di Indonesia serta membahas perkembangan rencana pembangunan perkampungan haji.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Indonesia
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Ia mendesak pemerintah untuk segera merevisi skenario tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Indonesia
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Pemerintah Arab Saudi menetapkan jadwal penerbitan visa jamaah calon haji reguler berlangsung mulai 8 Februari hingga 20 Maret 2026.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Indonesia
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Kebijakan ini juga akan memberikan keadilan terhadap jemaah haji yang sudah mendaftar, karena akan diberangkatkan berdasarkan nomor urut provinsi dan juga untuk kemaslahatan jemaah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Indonesia
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
Kabupaten Sumedang, pada 2026, hanya akan menerima 72 kuota haji, jumlah yang jauh lebih sedikit ketimbang alokasi sebelumnya sebanyak 511 jemaah.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
Indonesia
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
BPKH tegaskan dukungan terhadap langkah KPK telusuri layanan haji. Pastikan dana haji dikelola profesional dan BPKH Limited tak terlibat operasional kargo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
Indonesia
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
BPKH didesak fokus investasi untuk layanan jemaah dan bertanggung jawab moral atas amanah umat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Indonesia
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Ia desak prioritas lansia, stop jalur cepat, dan diplomasi kuota ke Arab Saudi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Bagikan