168 Calon Jamaah Haji Indonesia Dipulangkan dari Filipina
168 WNI yang batal berhaji lewat Pilipina telah dikembalikan ke Indonesia. (Foto: Twitter/Kemenag_RI)
MerahPutih Nasional - Sebanyak 168 calon jamaah haji warga negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya ditahan di Filipina dipulangkan ke tanah air hari ini, Minggu (4/9). Semuanya dari keseluruhan sebanyak 177 orang. Sementara 9 orang masih tertahan.
“Dari 177 Warga Negara Indonesia (WNI), 168 sudah dalam status sekarang ini per menit ini adalah ready to go status. 9 memang harus tinggal lebih lama karena diperlukan informasi yang lebih dalam dari 9 orang tersebut,” kata Menteri Menlu Retno Marsudi seperti dilansir Kantor Sekretariat Kabinet, di Hangzhou, Tiongkok.
Pemulangan menggunakan pesawat Air Asia dengan rute Manila - Makassar - Jakarta. Dari 168 WNI tersebut, 110 akan turun di Makassar yaitu 95 berasal dari Sulawesi, 15 dari Kalimantan Timur yang mereka memilih turun di Makassar. Oleh karena itu, jumlahnya adalah 110 yang turun di Makassar, selebihnya mereka akan turun di Jakarta.
“Setiba mereka di Bandara Makassar dan nantinya di Jakarta mereka akan langsung diserahterimakan kepada pemda setempat,” kata Retno.
Seperti diketahui, sebanyak 177 calon jamaah haji ditahan pihak imigrasi Filipina lantaran menggunakan paspor Filipina. Calon jamaah tersebut diketahui memakai biro travel ilegal yang tidak terdaftar di Kemenag.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina