160 Ribu Warga Kota Bogor bakal Disuntik Vaksin COVID-19
Relawan menjaga jarak saat mengantre untuk menjalani vaksinasi COVID-19 dalam simulasi di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj/aa)
MerahPutih.com - Program vaksinasi di Kota Bogor rencananya akan dimulai pada 14 Januari 2021. Untuk gelombang pertama, tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah daerah akan menerima vaksin.
"Insya Allah kita mulai tanggal 14 Januari. Daftar penerimanya sudah ditetapkan dan segera disosialisasikan," ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kota Bogor, Rabu (6/1)
Baca Juga
Selain Vaksin, Jabar Distribusikan Logistik Pendukung Vaksinasi COVID-19
Menurut Bima Arya, sasaran vaksinasi COVID-19 mencakup sekitar 20 persen dari warga Kota Bogor yang berusia produktif atau sekitar 160 ribu orang.
"Di Kota Bogor orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 adalah Wakil Wali Kota Dedie A Rachim," ujarnya dikutip Antara.
Politisi PAN itu menjelaskan bahwa pemerintah pusat mengarahkan kepala daerah menjadi orang yang pertama menjalani vaksinasi namun dia tidak bisa melakukannya karena pernah tertular COVID-19.
Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan 64 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas rumah sakit, puskesmas, dan poliklinik untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, pemerintah kota sudah menyiapkan petugas pelaksana vaksinasi dan melakukan simulasi vaksinasi pada November 2020.
Bima Arya menambahkan, Pemerintah Kota mengalokasikan dana sekitar Rp9 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19. (*)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
Wamendagri Bima Arya: Keberangkatan Umrah Bupati Aceh Selatan Akan Diusut Inspektorat
Mirwan MS dalam Pemeriksaan, Wamendagri: Kepala Daerah Tak Boleh Tinggalkan Tugas Saat Bencana
Presiden Prabowo Minta Kemendagri Copot Bupati Aceh Selatan, Ini Respons Wamendagri
Hujan di Wilayah Bogor Sejak Siang Bikin Debit Bendung Katulampa Sempat Naik dan Berada di Level Siaga 3
DPR 'Sentil' Bima Arya Agar Pengurusan Dokumen Warga Terdampak Bencana Wajib Tanpa Biaya
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi