15.500 ASN Kota Bandung Diperingatkan Tingkatkan Kompetensi
ASN. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung memastikan terus memantau kompetensi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Termasuk memberikan apresiasi kepada ASN yang berprestasi.
"Setiap jabatan yang diduduki ASN pasti kita terus pantau. Apakah kompetensinya memadai untuk melaksanakan tugas dalam jabatan itu," ujar Kepala BKPSDM Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa.
Baca Juga:
Gaji ASN dan TNI-Polri akan Naik Bulan Agustus 2023
Adi memastikan, uji kompetensi yang diberikan kepada ASN terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan maupun kapasitas yang dimiliki.
"Tentu hasil uji kompetensi, sebagai landasan untuk terus mengembangkan kapasitas pegawai, sehingga nanti kinerja sesuai yang diharapkan," tuturnya.
Ia mengatakan, pengembangan kompetensi kapasitas memegang peranan penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Dalam manajemen Aparatur Sipil Negara pengembangan kompetensi kapasitas memegang peran penting. Kompetensi ini diatur dalam undang-undang ASN seperti kompetensi teknis, manajerial hingga sosial kultural," kata Adi.
Bagi ASN yang berprestasi maupun menghadirkan inovasi setiap tugas yang diembannya akan ada apresiasi.
"Setiap tahun kita adakan ASN berprestasi. Nanti ada kategori, seperti pimpinan masuk kepada kepala dinas dan sebagainya. Ada juga usia muda yang disebut future leader, hingga yang memiliki inovasi yang menginspirasi, kita berikan apresiasi," ujarnya.
"Ini sesuai dengan janji wali kota, mengapresiasi kepada para ASN berprestasi. Kita menilai dalam hal pelaksanaanya, seperti inovasi, kreativitas, melakukan layanan publik hingga terasa manfaatnya dilaksanakan di Kota Bandung," ungkap Adi.
Ia berharap bagi ASN yang berjumlah sekitar 15.500 di Kota Bandung itu mampu meningkatkan kapasitas juga kompetensi dalam melaksanakan tugas.
"Kalau dalam kaitan pengembangan ASN, terus kita tingkatkan kinerja itu. Harapan kami, kompetensi kerjasama yang kompak kemudian juga soliditas karena dalam core values ASN ini harus kolaborasi juga harmonis," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
USAID Kolaborasi Bantu ASN dan Warga Tingkatkan Pengelolaan Dana Otsus Papua
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!