Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengklarifikasi pernyataannya akan memotong tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI yang telat masuk kerja karena mengantarkan anaknya masuk sekolah hari pertama ajaran baru 2025/2026.
Rano menegaskan, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Gerakan ini bertujuan mendorong keterlibatan orang tua, khususnya ayah, dalam masa transisi anak memulai jenjang pendidikan yang baru.
Baca juga:
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Menurut dia, program ini melalui mekanisme yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, sejalan dengan Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/BKKBN) Nomor 7 Tahun 2025.
"Kami tentu mendukung program ini sebagai bentuk penguatan peran orang tua dalam pendidikan. Memang ada mekanisme pemotongan tukin (tunjangan kinerja) bagi ASN yang telat," ujar Wagub Rano di Balai Kota Jakarta, pada Senin (14/7).
Baca juga:
Disdik DKI Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Mencakup 4.932 Siswa dari SD hingga SMA Sederajat
Maka dari itu, kata dia, bagi ASN yang akan mengantar anak dapat mengajukan izin pada aplikasi Absensi Mobile agar tak terkena potongan tunjangan.
Pelaksanaan gerakan ini bertepatan dengan hari pertama tahun ajaran 2025/2026 yang jatuh pada Senin, 14 Juli 2025, sesuai dengan Kalender Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (SK Kepala Dinas Pendidikan No. 89 Tahun 2025).
MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah juga dimulai pada hari yang sama untuk seluruh jenjang pendidikan, dari SD hingga SMA. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
ASN Diperbolehkan WFA Jelang Tahun Baru 2026, Layanan Publik Tetap Jalan
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Pemprov DKI Bagikan KLG untuk Penyandang Disabilitas, Rano Karno: Jakarta Harus Inklusif
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Permanen di Pantai Mutiara Usai Ramai Isu Kebocoran
Pemprov DKI Siapkan Transformasi Kawasan JIS: Integrasi Transportasi hingga Kota Inklusif
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Makin Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Rano Karno Sebut Blok M Berpotensi Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat