14 Kasus Baru Cacar Monyet, 9 Masih Pemeriksaan Laboratorium


Ilustrasi - Cacar monyet. ANTARA/HO-Sutterstock.
MerahPutih.com - Kasus monkeypox atau cacar monyet semakin harus terus bertambah. Sampai 26 Oktober 2023, sudah terdeteksi 14 kasus cacar monyet.
"Sudah ada 14 kasus, kita masih tunggu 9 kasus pemeriksaan laboratorium," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga:
Kemenkes Ungkap Cacar Monyet Saat ini Lebih Cepat Menular Bisa Capai Ribuan Kasus
Nadia mengatakan, pemerintah terus menggencarkan deteksi dini agar kasus cacar monyet tak terus naik. Pihaknya akan juga melakukan vaksinasi terhadap pasien cacar monyet yang mempunyai resiko tinggi.
Data dari Kemenkes, seluruh pasien terkonfirmasi Monkeypox adalah laki-laki usia produktif.
"Dikarenakan vaksinasi masih terbatas jumlahnya, artinya kita upayakan vaksinasi tapi untuk prioritas khususnya di DKI karena 14 kasus di DKI dan ditujukan kelompok berisiko yaitu laki-laki yang memiliki riwayat kontak seksual dan orang dengan HIV.
Baca Juga:
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membeberkan bahwa pasien Monkeypox memiliki faktor prilaku seks beresiko dengan munculnya lesi dan ruam kemerahan, dan diikuti dengan demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tenggorokan, myalgia, ruam, dan sulit menelan.
Penularan terjadi dari manusia ke manusia karena kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi. (Asp)
Baca Juga:
Penyakit Cacar Monyet Menyebar, DPR: Penanganannya Mesti Seperti COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik
