13 Ribu Karyawan Mall di DIY Terancam PHK

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 05 Juli 2021
 13 Ribu Karyawan Mall di DIY Terancam PHK

Layanan RS COVID-19. (Foto: RSHS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Jam operational mall di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipangkas habis-habisan. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pun mengintai sekitar 13 ribu warga yang bekerja di pusat perbelanjaan.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DIY Surya Ananta mengatakan seluruh mall di Kabupaten Sleman DIY ditutup total sesuai Instruksi Bupati Sleman.

Tercatat ada empat Mall di Kabupaten Sleman yakni Plaza Ambarrukmo, Jogja City Mall, Hartono Mall dan Sleman City Hall. Sementara di Kota Yogyakarta ada empat mall yakni Malioboro Mall, Galeria Mall, Lippo Mall dan Jogjatronik.

Baca Juga

Polda Metro Gagalkan Pemudik yang Bersembunyi di Truk Muatan Sayur

"Kebijakan ini sangat memberatkan pihak mall dan tenant-tenant atau gerai di dalamnya. Tapi kami mengerti PPKM dilakukan untuk menekan pandemi," kata Surya melalui keterangan pers di Yogyakarta, Senin (5/7).

Padahal, selama ini mall-mall di DIY menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Pengunjung dan karyawan selalu dicek suhu tubuhnya di setiap celah pintu. Selain itu juga terdapat sarana cuci tangan dan hand sanitizer.

Ia berharap agar mall dapat beroperasi kembali usai PPKM Darurat berakhir. Jika tidak, nasib belasan ribu karyawan mall terancam di PHK.

"Begitu dilakukan penutupan, maka tenant sama sekali tidak mendapatkan income. Sehingga tidak ada jalan keluar dalam usaha itu mempertahankan dirinya. Kekhawatirannya akan langsung berdampak pada karyawan," ungkapnya.

Ilustrasi: Mall terdampak PPKM Darurat (MP/Ismail)

Ia mengungkapkan tenant yang ada di dalam mall sangat beragam, mulai dari perusahaan yang berafiliasi internasional, lokal, bahkan UKM. Dan masing-masing tenant-tenant tersebut memiliki daya tahan yang berbeda.

"Belum tentu perusahaan besar daya tahannya besar, karena mereka punya cost yang besar juga. Kalau dihantam dengan kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan berkepanjangan, mungkin juga tidak akan tahan. Kalau tidak ada usaha, maka karyawan tidak diperlukan untuk menjalankan usaha, itu yang kami khawatirkan," ungkapnya.

Surya menyatakan saat ini belum ada gelombang PHK saat PPKM Darurat berlangsung. Ia pun berharap, adanya kompensasi stimulus dari pemerintah daerah yang dapat mendukung para pelaku industri bisa bertahan. Termasuk harapannya agar PPKM Darurat ini tidak berkepanjangan.

"Misal ketika ada PHK atau dirumahkan, gajinya harus menjadi tanggung jawab bersama. Yang kami perjuangkan bersama adalah nasib karyawan," tandasnya.

Baca Juga

Penyekatan Larangan Mudik di Cibiru Bandung Timbulkan Kemacetan Panjang

Terpisah, Chief Marcom Plaza Ambarrukmo, Indra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti Instruksi Bupati Sleman nomor 17 tahun 2021. Untuk menjaga kesehatan pengunjung dan karyawan tenant serta mencegah bertambahan kasus COVID-19, Plaza amabrrukmo akan melakukan penutupan sementara operasional mal tanggal 3-20 juli 2021.

"Sedangkah khusus bagi supermartket, pharmacy dan tenant resto akan melayani secara online," jelasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#COVID-19 #PPKM #PPKM Darurat
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan