100 Orang Bakal Disuntik Vaksin Merah Putih Buatan Unair


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia akan menguji klinis Vaksin Merah Putih. Uji coba klinis fase pertama akan digelar di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya, Rabu, 9 Februari 2020.
Langkah tersebut dilakukan lantàran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui uji klinis yang dilakukan pada manusia.
Baca Juga:
Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Hilirisasi di Bio Farma
Kepala Humas Unair, Marta Kurnia mengatakan, uji klinis tersebut dibagi dalam tiga fase. Untuk fase pertama, dengan melibatkan 100 subjek untuk disuntikan vaksin tersebut.
"Akan ada seremoni kick off pas uji klinis Vaksin Merah Putih Unair. Detailnya nanti bisa hadir saat kick off uji klinis," katanya.
Pengembangan vaksin sebelumnya tertunda lantaran belum mengantongi izin uji coba pada manusia. Badan POM telah memberikan Sertifikat CPOB sarana produksi filling and finish Vaksin Merah Putih untuk PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia pada Agustus 2021 lalu.

Kepala Badan POM, Penny Kusumastuti Lukito secara langsung datang ke sarana fasilitas produksi PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia pada bulan November 2021 lalu.
Penny menyampaikan, Vaksin Merah Putih buatan Unair dan PT Biotis ini hasil pengembangan virus tidak aktif dengan kondisi RNA yang diluncurkan yang tidak berisiko replikasi sast masuk di tubuh pasien.
"BPOM memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) vaksin Merah Putih yang mempunyai platform inactivated virus COVID-19 yang dikembangkan UNAIR dan PT Biotis," tuturnya. (Andika Eldon / Jawa Timur )
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
