1,3 Kilometer Bantaran Sungai Cidurian Bandung Ditata Jadi Ruang Publik


Penataan bantaran sungai di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Setelah dilakukan selama 4 bulan dan pembangunan kurang lebih 2 bulan, kawasan padat penduduk di sepanjang bantaran Sungai Cidurian, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung telah disulap menjadi ruang publik.
Lahan sepanjang 1,3 km itu telah ditata dan direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Bandung berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Sektor 22 Citarum Harum, dan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Bandung Raya Mulai Dilayani Bus Trans Metro Pasundan
Semula kawasan tersebut cukup kumuh dan dipadati oleh bangunan liar, namun kini sudah tampak lebih rapi disertai dengan tumbuhan yang menghiasi sepadan aliran Sungai Cidurian. Tampak pula miniatur rumah yang bisa dijadikan untuk spot berfoto.
"Konsepnya waterfront, yaitu sungai menjadi mukanya rumah bukan belakangnya rumah. Karena kalau sungai berada di belakang rumah itu pasti akan membuang sampah ke sungai," ungkap Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin (27/12).
Yana mengungkapkan, Pemkot Bandung tak hanya menata tetapi juga merelokasi warganya yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Cidurian. Penataan tersebut mendapat apresiasi langsung dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Dan alhamdulillah untuk pembongkaran (bangunan liar) dilakukan sendiri oleh masyarakat. Berkat sosialisasi dan pemberian pemahaman kepada warga, mereka bisa membongkar mandiri," tuturnya.
Ia mengatakan, warga yang semula tinggal di bantaran sungai telah dibantu pemindahahannya oleh Pemkot Bandung bersama Sektor 22 Citarum Harum ke beberapa tempat, seperti Rusunawa Rancacili dan sebagian pindah mandiri ke rumah pribadi.

"Kurang lebih ada 135 Kepala Keluarga (KK) itu dari Antapani, belum lagi yang dari Arcamanik," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umun Kota Bandung, Didi Ruswandi menuturkan, penataan baru selesai dilakukan sampai tahap pertama yaitu sepanjang 70 meter.
"Ini tahap pertama dan akan dilanjutkan sampai ujung, kurang lebih ada 1,3 kilometer. Belum lagi Sungai Cibodas, itu kemarin dapat perhatian dari gubernur tapi belum kita pastikan," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Eliminasi AIDS di 2030, Pemkot Bandung Fokus Pada Ketersediaan Obat ARV
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Pemprov DKI Klaim Jumlah Sungai Tercemar Berat di Jakarta Turun Signifikan

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
