Wisata Dunia

Kolam Berbentuk Bintang Laut akan Hadir di Norwegia

Leonard Leonard - Senin, 13 Juli 2020
Kolam Berbentuk Bintang Laut akan Hadir di Norwegia

Ditargetkan rampung tahun 2023. (Foto: dezeen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP aspek dari rencana taman baru untuk Bergen, Norwegia, dirancang dengan mempertimbangkan air. Mulai dari lahan basah yang kaya akan keanekaragaman hingga kolam berbentuk bintang laut, arsitek berfokus pada menggabungkan air, keberlanjutan, dan kehidupan kota ke dalam desain.

Dengan konsep True Blur, perusahaan arsitektur White Arkitekter akan mendesain taman sepanjang sekitar 1,5 km. Taman ini terletak di sepanjang pantai danau Store Lungegårdsvann di Bergen.

Baca juga:

Bioskop Film Terapung Jawaban Protokol Kesehatan

1

Terletak di sepanjang pantai danau Store Lungegårdsvann. (Foto: insider)

"Visinya adalah untuk menciptakan tempat pertemuan yang menarik dan inklusif untuk pergerakan, rekreasi, dan beragam acara sepanjang tahun," jelas Niels de Bruin, arsitek utama di White Arkitekter kepada Insider.

Taman ini kabarnya akan rampung pada tahun 2023. Taman baru akan mencakup banyak ruang pertemuan, pantai kota, lapangan olahraga, pusat acara, dan kolam terapung yang berbentuk seperti bintang laut.

Menurut Dezeen, kolam berbentuk bintang akan terdiri dari tiga kolam individual yang dikelilingi oleh tempat penampungan berbentuk segitiga. Seluruh struktur akan tercakup dalam air dan dihubungkan ke daratan oleh ponton.

Baca juga:

Taman Terapung, Konsep Ruang Hijau Tak Biasa di Denmark

2
Terdiri dari tiga kolam individual. (Foto: businessinsider)

"Menghubungkan bentuk segitiga bersama-sama juga membuat pola bintang laut. Siluet berbentuk segitiga dari pegunungan sekitarnya menjadi bagian dari lanskap tiga dimensi ini," papar Bruin.

Seawall juga akan dibangun di sekeliling taman untuk melindungi pengunjung dari iklim yang keras di pantai Norwegia. Di dalam perimeter, para tamu akan mengalami ketenangan dan kedamaian lahan basah dan padang rumput.

Panjang taman bekerja pada gradien alami ke perkotaan. Salah satu ujungnya akan terasa lebih urban. Namun, ketika pengunjung berjalan di seluruh taman, secara alami akan merasakan sensasi yang lebih terfokus di luar ruangan, seperti pulau yang rimbun, jembatan, dan dermaga mandi.

Taman ini menempatkan diri fokus pada keberlanjutan, karena desain yang sudah selesai akan mendiversifikasi ekosistem alami Bergen dan meningkatkan kualitas air kota.

Dalam mendesain taman, firma arsitektur bekerja dengan asosiasi seni lokal, sekolah menengah, Akuarium Bergen, dan organisasi lingkungan. (lgi)

Baca juga:

Sebuah Taman di Austria Dirancang untuk Social Distancing

#Norwegia #Wisata #Wisata Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Olahraga
Italia Keok di Kandang, Norwegia Lolos Piala Dunia Setelah 28 Tahun dapat Ucapan Selamat dari FIFA
Norwegia tampil luar biasa berhasil bangkit meraih kemenangan setelah sempat tertinggal di babak pertama.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Italia Keok di Kandang, Norwegia Lolos Piala Dunia Setelah 28 Tahun dapat Ucapan Selamat dari FIFA
Olahraga
Satu Kaki Norwegia Sudah Berada di Piala Dunia 2026 Berkat Aksi Gemilang Erling Haaland dan Alexander Sorloth
Norwegia libas Estonia 4-1 berkat gol Haaland dan Sorloth. Hasil ini membawa The Lions selangkah lagi lolos Piala Dunia 2026, menunggu hasil Italia vs Moldova
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
Satu Kaki Norwegia Sudah Berada di Piala Dunia 2026 Berkat Aksi Gemilang Erling Haaland dan Alexander Sorloth
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Bagikan